Kebiasaan Bernapas yang Salah

medcom.id, Jakarta: Bernapas mungkin secara otomatis Anda lakukan. Namun, menurut Heather Milton, MS, ahli fisiologi, kebanyakan orang sering bernapas terlalu dangkal dan cepat. Padahal cara bernapas harus disesuaikan dengan ukuran tubuh, volume paru-paru dan aktivitas yang Anda kerjakan.
 
Pernapasan yang tepat akan meningkatkan kapasitas oksigen dan aliran darah, yang dibutuhkan untuk menjaga otot dan otak. Dan berikut empat kesalahan yang acap kali dilakukan orang saat bernapas.
 
1. Tiduk cukup menghembuskan napas selama olahraga
Heather menjelaskan orang secara tidak sadar membatasi napas saat merasa tegang, berjalan, berlari atau bersepeda yang mengakibatkan mereka cepat lelah. Apalagi bila Anda menahan napas selama olahraga itu bisa berbahaya dan meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, Anda bisa merasa pusing bahkan pingsan. 
Untuk itu, rilekskan bahu dan wajah Anda saat olahraga. Coba bernapas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut untuk menyeimbangkan pernapasan. 
 
2. Memegang perut saat bernapas
Saat Anda menekan atau meremas perut saat bernapas (menahan napas di perut) maka akan membatasi ruang gerak diafragma atau dengan kata lain itu sama saja menekan diafragma. Padahal diafragma berperan penting dalam mengisi udara ke paru-paru dan mendorong karbondioksida. Nah, menekan perut itu sama saja membuat karbondioksida terjebak lebih lama di dalam paru-paru. Akibatnya sangat fatal karena dapat memperlambat detak jantung dan tekanan darah rendah.
 
3. Membungkuk saat memakai ponsel atau laptop
Orang cenderung akan membungkuk di atas laptop ataupun smartphone. Sikap ini bisa menambah tekanan pada tulang belakang yang juga akan berdampak pada diafragma. Lebih buruk lagi, orang yang membungkuk ke depan menyebabkan peningkatan tegangan yang mendorong pernapasan menjadi lemah. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memastikan postur tubuh Anda tepat. Coba juga mengambil napas dalam-dalam dengan pelan-pelan untuk beberapa kali saat memainkan ponsel ataupun laptop. 
 
4. Membiarkan stres mendikte pernapasan Anda
Saat stres sangat mempengaruhi sistem pernapasan Anda. Dan dengan bernapas pendek-pendek malah itu bisa meningkatkan stres. Padahal penelitian dari University of Minnesota menemukan orang stres kronis menyebabkan makan berlebihan dan obesitas. Sisihkan waktu Anda untuk meditasi. Bila Anda sudah merasa stres segera lakukan latihan pernapasan dengan menarik napas 4 detik, dan hembuskan selama 4 detik. Ulangi sampai 5 kali. (Sumarni/ Prevention)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)