Dilansir dari parents.com, kami berikan beberapa fakta tentang apa yang bayi pikirkan dan rasakan:
1. Apakah bayi bisa langsung mencintai orangtuanya?
Afeksi bayi Anda secara alamiah lebih terbatas. "Ketika bayi membuat ikatan batin dengan orangtuanya, ia belum bisa secara jelas mengekspresikannya. Tapi percayalah Anda adalah segalanya bagi si kecil," ucap dr. Hostetter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejak usianya masih sangat muda, bayi Anda akan memalingkan wajahnya kepada Anda bahkan ketika ada beberapa perempuan yang sedang mengobrol dalam satu ruangan. Untuk mengenali suara ibunya, para bayi bisa membedakan bau ibunya yang unik dan metode ini menyejukkannya.
(Baca juga: Bayi 1 Tahun Lebih Riskan Alami Kerusakan Mata Permanen)
2. Apakah bayi bisa berpikir tentang apa yang mereka lihat?
Ratusan tahun yang lalu, para psikolog menggambarkan otak bayi dengan "penuh kekacauan," tapi kini tidak lagi. Konsesus akhir-akhir ini menyatakan bahwa bayi berpikir terus-menerus, sibuk memahami dunia di sekitarnya sejak ia dilahirkan.
"Bayi merupakan peniliti kecil," ucap Sue Hespos, PhD, seorang psikolog kognitif dari Northwestern University, di Evanston, Illinois. "Para bayi mengumpulkan informasi tentang lingkungan mereka dan fenomena ketika memilih pola. Mereka berpikir banyak tentang tingkah orang dan interaksi yang terjadi di sekitarnya."
3. Apakah ia mengerti jika dipanggil namanya?
Ketika bayi Anda berusia 5 atau 6 bulan, dia secara konsisten merespon namanya. Sebelum mencapai usia tersebut dia belum mengerti bahwa itu adalah namanya, walaupun ia nampak merespon setiap Anda memanggilnya.
"Ketika berusia 2-3 bulan, bayi Anda merespon ke wajah dan suara Anda, tidak selalu pada kata-kata Anda," terang dr. Hostetter. "Dalam beberapa bulan ke depan, bayi Anda akan beralih ke suara Anda. Pada pertengahan tahun usianya, dia akan bisa membedakan suku kata namanya, walaupun dia belum mengerti apa artinya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)