FITNESS & HEALTH

Apakah Cacar Air Berbahaya bagi Bayi?

Medcom
Kamis 11 September 2025 / 18:15
Jakarta: Untuk kebanyakan bayi yang sehat, cacar air lebih mengganggu daripada berbahaya. Namun, ada beberapa kelompok bayi yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius, seperti, bayi prematur dan bayi yang ibunya terkena cacar air dekat waktu persalinan.

Komplikasi yang mungkin terjadi, meskipun jarang, meliputi pneumonia, infeksi kulit, atau ensefalitis (pembengkakan otak).
 

Kapan harus menghubungi dokter?

1. Kurang dari 1 bulan


Segera hubungi dokter jika bayi mengalami salah satu kondisi, seperti berusia kurang dari 1 bulan, tampak jauh lebih sakit daripada yang diharapkan untuk cacar air.
 

2. Demam beberapa hari


Mengalami demam yang muncul setelah beberapa hari sejak ruam pertama kali muncul, ruam menyebar ke area mata, lepuh cacar air menjadi sangat merah, nyeri, atau bengkak 
 

3. Bayi dengan kekebalan tubuh yang lemah


Jika bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit kronis, seperti leukemia atau sedang menggunakan obat steroid dosis tinggi (asma), segera konsultasikan dengan dokter begitu gejala cacar air muncul atau jika bayi terpapar virus ini.

Perawatan dini, seperti pemberian imunoglobulin atau vaksin cacar air, mungkin dapat membantu jika diberikan dengan cepat.
 

Catatan penting untuk ibu hamil


Cacar air dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah pada orang dewasa, termasuk ibu hamil. Jika seorang ibu hamil belum pernah terkena cacar air, penting untuk mempelajari risiko cacar air selama kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
 

Moms harus waspada terhadap herpes zoster!


Setelah seseorang pernah terkena cacar air, virus varicella zoster tidak benar-benar hilang dari tubuh. Virus ini dapat tetap berada dalam keadaan tidak aktif di dalam saraf dan dapat kambuh bertahun-tahun kemudian sebagai herpes zoster yang dikenal juga sebagai shingles.

Herpes zoster biasanya muncul sebagai ruam nyeri dan terjadi pada sekitar 1 dari 10 orang dewasa yang pernah mengalami cacar air saat kecil.
 

Cara mencegah cacar air pada bayi


Vaksin cacar air tersedia dan sangat efektif, tetapi bayi tidak dapat menerima vaksin ini hingga berusia minimal 12 bulan. Asosiasi Pediatri Amerika (AAP) merekomendasikan pemberian dosis pertama vaksin cacar air pada usia 12 hingga 15 bulan, dan dosis kedua antara usia 4 hingga 6 tahun.

Vaksin ini aman dan efektif untuk anak-anak yang sehat, mampu mencegah cacar air yang parah pada lebih dari 95% kasus. Namun, vaksin tidak cocok untuk anak yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap bahan seperti gelatin, neomycin, atau dosis vaksin sebelumnya.

Selain itu, anak dengan kondisi medis tertentu seperti kanker, gangguan sistem imun, atau yang baru saja menerima transfusi darah harus berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk vaksinasi atau kemungkinan menundanya.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH