"Saluran cerna memiliki peran unik dan penting bagi kesehatan anak, karena tidak hanya mencerna dan menyerap makanan, tetapi juga sebagai pembatas antara 'dunia luar' dan 'dunia dalam' tubuh," jelasnya dalam diskusi Nutritalk: Dasar dan Pedoman Praktis Mengatasi Saluran Cerna Sensitif pada Anak, di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Namun ternyata, sekitar 30 persen anak memiliki saluran cerna yang rentan atau sensitif, sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, gangguan usus, atau produksi gas yang berlebih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal tersebut sangat umum terjadi karena bayi masih memiliki saluran fisiologi yang belum matang. Hal tersebut, juga berdampak pada sistem kekebalan tubuh anak.
Ada tiga jenis nutrisi yang wajib ada dalam menu makanan bayi, terutama untuk mereka yang memiliki saluran pencernaan sensitif. Makanan harus mengandung serat, zinc, dan glutamin.
Serat berfungsi sebagai nutrisi untuk bakteri baik, dan mempertahankan konsistensi feses. Serat terdapat dalam pepaya, brokoli, pisang dan alpukat.
Zinc yang terdapat dalam makanan seperti daging sapi, telur, bayam, dan kacang berguna memperbaiki sel usus yang mengalami gangguan.
Terakhir, glutamin merupakan sumber energi yang baik bagi sel usus, yang berfungsi menjaga saluran cerna. Glutamin terdapat dalam kerang, ikan laut, keju, dan susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
