Dikutip dari Reuters, dengan adanya gelombang kedua atau ketiga dari pandemi virus korona baru yang membayangi banyak negara, maka mereka mengatasi musim flu tahun ini. Sedangkan biasanya, dilakukan Desember hingga Februari.
Di Jepang, kementerian kesehatan setempat mempersiapkan 31,2 juta suntikan (vaksin) flu. Angka ini naik 7 persen dari tahun lalu dan merupakan jumlah yang tertinggi sejak 2015.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Para pejabat juga mendesak pasien yang mengalami gejala covid-19 untuk menghubungi hotline medis sebelum menjalani tes. Hal tersebut untuk menghindari penularan di rumah sakit.
"Kami akan memfokuskan sumber daya medis kami pada orang sakit parah untuk mengantisipasi epidemi influenza musiman," ujar Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang Takeshi Enami.
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah mendesak vaksinasi flu global yang meluas tahun ini, di tengah kekhawatiran orang-orang yang paling rentan terhadap risiko covid-19. Di antaranya, orang tua atau lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki kondisi pernapasan, juga berisiko terbesar terkena flu.
Data tentang jumlah kasus flu tahunan di seluruh Asia terbatas. Meskipun, Jepang memiliki sekitar 12 juta kasus pada musim 2018/2019.
Di Korea Selatan, otoritas kesehatan menyediakan 30 juta vaksin flu untuk musim dingin, naik 20 persen dari tahun lalu. Sekitar 19 juta orang akan diinokulasi secara gratis, mencakup sepertiga dari populasi negara itu, naik dari 13,8 juta dibandingkan tahun lalu.
Pejabat setempat juga memperluas jendela demografis untuk vaksinasi gratis. Kategori tahun ini mencakup anak-anak dari usia enam bulan menjadi 18 bulan, orang dewasa di atas usia 61 tahun, dan wanita hamil.
Pembuat vaksin flu terbesar Korea Selatan GC Pharma mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan melakukan lebih dari 10 juta suntikan flu untuk musim ini. Angka itu naik dari 8,5 juta dosis dibandingkan tahun lalu.
Di Taiwan, pemerintahnya memandang flu musiman dan virus korona sebagai dua masalah terpisah. Sebab, mereka dapat mengendalikan covid-19 dengan aturan ketat yang ada, termasuk menetapkan karantina wajib. Para pejabat setempat pun mengatakan akhir bulan lalu mereka berencana untuk memberikan lebih dari enam juta dosis gratis vaksin flu tahun ini.
Sedangkan di Tiongkok, di mana suntikan flu biasanya tidak gratis, beberapa otoritas lokal telah melaporkan terjadinya lonjakan permintaan. Otoritas pencegahan penyakit di distrik Changning kota Shanghai mengatakan kepada media lokal bahwa mereka memperkirakan permintaan vaksin flu di musim gugur dan musim dingin, meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di sisi lain, di Australia, di mana musim flu berlangsung kira-kira dari Juni hingga September, para pejabat kini memperoleh 16,5 juta suntikan flu. Jumlah tersebut naik dari tahun lalu, yakni 13,2 juta.
Langkah-langkah di Asia menggemakan upaya serupa di Amerika Utara dan Eropa. Di Amerika Serikat, perusahaan farmasi diharapkan menyediakan sekitar 200 juta vaksin flu tahun ini. Dengan kata lain, sekitar 20 persen lebih banyak dari biasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)