Empat negara di Asia meluncurkan program vaksinasi influenza lebih awal dan lebih agresif tahun ini sebagai upaya mengurangi potensi orang tertular flu dan covid-19 secara bersamaan. (Foto: Ilustrasi. Dok. CDC/Unsplash.com)
Empat negara di Asia meluncurkan program vaksinasi influenza lebih awal dan lebih agresif tahun ini sebagai upaya mengurangi potensi orang tertular flu dan covid-19 secara bersamaan. (Foto: Ilustrasi. Dok. CDC/Unsplash.com)

4 Negara Suntik Vaksin Flu untuk Cegah Komplikasi Covid-19

Rona kesehatan covid-19
Sunnaholomi Halakrispen • 16 September 2020 14:50

 
Di Korea Selatan, otoritas kesehatan menyediakan 30 juta vaksin flu untuk musim dingin, naik 20 persen dari tahun lalu. Sekitar 19 juta orang akan diinokulasi secara gratis, mencakup sepertiga dari populasi negara itu, naik dari 13,8 juta dibandingkan tahun lalu.
 
Pejabat setempat juga memperluas jendela demografis untuk vaksinasi gratis. Kategori tahun ini mencakup anak-anak dari usia enam bulan menjadi 18 bulan, orang dewasa di atas usia 61 tahun, dan wanita hamil.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pembuat vaksin flu terbesar Korea Selatan GC Pharma mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan melakukan lebih dari 10 juta suntikan flu untuk musim ini. Angka itu naik dari 8,5 juta dosis dibandingkan tahun lalu.
 
Di Taiwan, pemerintahnya memandang flu musiman dan virus korona sebagai dua masalah terpisah. Sebab, mereka dapat mengendalikan covid-19 dengan aturan ketat yang ada, termasuk menetapkan karantina wajib. Para pejabat setempat pun mengatakan akhir bulan lalu mereka berencana untuk memberikan lebih dari enam juta dosis gratis vaksin flu tahun ini.
 
Sedangkan di Tiongkok, di mana suntikan flu biasanya tidak gratis, beberapa otoritas lokal telah melaporkan terjadinya lonjakan permintaan. Otoritas pencegahan penyakit di distrik Changning kota Shanghai mengatakan kepada media lokal bahwa mereka memperkirakan permintaan vaksin flu di musim gugur dan musim dingin, meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
 
Di sisi lain, di Australia, di mana musim flu berlangsung kira-kira dari Juni hingga September, para pejabat kini memperoleh 16,5 juta suntikan flu. Jumlah tersebut naik dari tahun lalu, yakni 13,2 juta.
 
Langkah-langkah di Asia menggemakan upaya serupa di Amerika Utara dan Eropa. Di Amerika Serikat, perusahaan farmasi diharapkan menyediakan sekitar 200 juta vaksin flu tahun ini. Dengan kata lain, sekitar 20 persen lebih banyak dari biasanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif