Melansir Hellosehat, lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan. Penderita lupus memiliki sistem imun yang tidak mampu membedakan antara “penyerbu asing” dari luar dan jaringan sehat. Akibatnya, antibodi yang berperan melawan kuman penyebab penyakit malah menyerang dan menghancurkan jaringan sehat tubuh.
Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit seribu wajah karena ahli dalam meniru gejala penyakit lain. Untuk itu, Sobat Medcom khususnya wanita perlu benar-benar mengenali gejala penyakit lupus. Pasalnya, lupus lebih rentan menyerang perempuan.
Pernyataan tersebut dibuktikan oleh Women Healths yang mencatat bahwa 90 persen pasien lupus adalah wanita. Bahkan, penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini menyerang wanita yang berada dalam masa produktif.
Baca: Mengenal Alopecia, Penyakit Autoimun yang Diderita Istri Will Smith |
Gejala Penyakit Lupus
Dirangkum masih dari sumber yang sama, adapun gejala penyakit lupus yang perlu diwaspadai antara lain:1. Ruam di Wajah Serupa Kupu-Kupu
Salah satu gejala khas lupus adalah munculnya ruam pada wajah yang menyerupai kupu-kupu. Lebih jelasnya, ruam ini memanjang dari tulang hidung, kedua pipi, hingga tulang rahang. Gejala ini disebut ‘Butterfly Rash’ dan terjadi karena kulit mengalami sensitivitas terhadap cahaya.2. Nyeri Otot dan Sendi
Penderita lupus umumnya merasakan nyeri pada otot dan sendi saat bangun tidur di pagi hari. Tak jarang, nyeri itu juga disertai oleh pembengkakan dan rasa kaku. Misalnya pada satu sisi pergelangan tangan, buku-buku jari, maupun jari-jari.Perbedaan nyeri pada gejala lupus dan penyakit rematik di antaranya, nyeri pada otot dan sendi akibat lupus cenderung muncul dan hilang Tidak semakin parah dari hari ke hari.

3. Nyeri Dada
Penyakit ini mampu memicu peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung. Oleh karenanya, penderita lupus akan merasakan nyeri dada dan sesak napas.4. Rasa Lelah Ekstrem
Selain mampu memicu peradangan, lupus juga dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel darah hingga terjadi kondisi tertentu seperti jumlah sel darah putih terlalu rendah, trombosit darah terlalu rendah, atau sel darah merah rendah.Gangguan tersebut membuat tubuh merasa sangat lelah dan tidak bergairah sehingga Anda tidak bisa melakukan rutinitas seperti biasanya.
Baca: Suplemen Vitamin D dan Minyak Ikan Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun |
5. Berat Badan Mendadak Turun
Sistem kekebalan tubuh penderita lupus akan terganggu hingga berakhir memengaruhi tiroid dan hormon tertentu. Akibatnya, berat badan akan menurun secara tiba-tiba tanpa alasan yang cukup jelas.6. Masalah pada Ginjal
Para ahli berpendapat, ginjal dapat mengalami komplikasi akibat lupus karena sel antibodi yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang tubuh. Dalam beberapa kasus, kondisi ini mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal.7. Demam
Orang yang terkena lupus kerap mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius. Kondisi ini terjadi sebagai bentuk respons tubuh terhadap peradangan dan infeksi. Untuk itu, jika Anda mengalami demam tinggi dan tak kunjung turun selama berhari-hari, segera periksakan ke dokter.
8. Gangguan Mental dan Fungsi Otak
Sistem saraf pusat pada penderita lupus umumnya akan terganggu. Akibatnya, sejumlah masalah mental seperti depresi, cemas, takut, hingga kebingungan yang tidak beralasan dapat dialami penderita lupus.Lupus juga bisa menyerang otak dan mengakibatkan terjadi kejang maupun kehilangan ingatan untuk sementara.
Baca: Mengenal Trikotilomania, Gangguan Mental Berkebiasaan Mencabut Rambut |
9. Ulkus di Mulut
Ulkus atau luka terbuka di area mulut adalah salah satu gejala lupus yang umumnya muncul di masa-masa awal. Luka tersebut akan terlihat di langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, juga bibir.10. Rambut Menipis
Wanita yang mengidap penyakit lupus kerap mengalami kerontokan secara perlahan. Hal ini disebabkan oleh kadar tiroid yang terlalu rendah atau disebut juga hipotiroidisme yang menyebabkan peradangan kulit kepala.Kesepuluh gejala tersebut tidak selalu dialami oleh penderita lupus. Sebagian penderita bisa saja hanya mengalami satu atau dua gejala. Oleh sebabnya, Sobat Medcom perlu peka terhadap kondisi tubuh dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami salah satu di antara gejala tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(SUR)