Penyebab utama batu ginjal adalah kekurangan air. Orang yang melaporkannya sering kali tidak minum air dalam jumlah yang disarankan setiap hari. Batu ginjal juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Pada November 2014, American College of Physicians mengeluarkan pedoman baru untuk orang yang sebelumnya telah mengembangkan batu ginjal. Pedoman tersebut menyatakan bahwa meningkatkan asupan cairan untuk memungkinkan dua liter buang air kecil sehari dapat menurunkan risiko, setidaknya setengahnya tanpa efek samping.
Selain itu, dehidrasi terjadi jika kita menggunakan dan kehilangan lebih banyak air daripada yang diserap tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Padahal, elektrolit seperti kalium, fosfat, dan natrium, membantu membawa sinyal listrik antar sel. Ginjal pun menjaga tingkat elektrolit dalam tubuh agar tetap stabil saat berfungsi dengan baik.
Ketika ginjal tidak dapat menjaga keseimbangan kadar elektrolit, sinyal-sinyal listrik ini menjadi bercampur. Hal ini dapat menyebabkan kejang, yang melibatkan gerakan otot yang tidak disengaja dan kehilangan kesadaran.
Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat mengancam jiwa. Kemungkinan komplikasi gagal ginjal kronis termasuk anemia, kerusakan sistem saraf pusat, gagal jantung, dan sistem kekebalan yang terganggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)