Berikut ini adalah makanan pemicu dan pereda asam urat. Catat mana yang boleh dan tidak untuk Anda konsumsi. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini adalah makanan pemicu dan pereda asam urat. Catat mana yang boleh dan tidak untuk Anda konsumsi. (Foto: Pexels.com)

9 Makanan Pemicu dan Pereda Asam Urat

Rona kesehatan asam urat
Sunnaholomi Halakrispen • 02 September 2020 17:01
Jakarta: Makanan merupakan salah satu faktor kualitas kesehatan. Apalagi bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu, makanan harus diperhatikan. Begitu pula bagi penderita asam urat
 
Sejumlah makanan berisiko memicu asam urat tinggi. Sebaliknya, beberapa makanan baik untuk dikonsumsi sebagai pereda asam urat. 

1. Daging dan jeroan 

Makanan yang berisiko terhadap asam urat adalah konsumsi daging dan jeroan. Sebab, memiliki kandungan tertentu yang berisiko memicu asam urat.
 
"Pertama, daging dan jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya. Makanan ini memiliki kandungan purin tertinggi," ujar dr. Edwin Jim, SpPD-KPTI kepada Medcom.id.

2. Seafood

Selanjutnya, makanan laut atau seafood. Yang menjadi pantangan untuk menghindari asam urat tinggi adalah kerang, ikan asin, ikan teri, tiram, udang, lobster, kepiting, dan cumi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jika Anda ingin mengonsumsi makanan laut, pilih yang tidak mengandung purin tinggi. Hindari juga konsumsi minuman beralkohol. Sebab, dalam alkohol mengandung purin yang tinggi.

3. Minuman beralkohol

"Selain itu, bir dan wine juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang akan memicu datangnya rasa nyeri pada penderita gout (asam urat)," tutur dr. Edwin.
 
Memang harus berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsi. Sebab, bisa menjadi pemicu asam urat tinggi. Bahkan, tak semua sayuran bisa dilahap. Ia memaparkan, ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi.

4. Sayuran

"Bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi," ucap dr. Edwin.
 
Berdasarkan penelitian tersebut, risiko terkena serangan ulangannya tidak meningkat. Meski demikian, disarankan untuk tetap membatasi jumlah sayuran tersebut yang masuk ke dalam tubuh Anda.
 
Pantangan selanjutnya ada pada minuman bersoda. Meskipun memiliki rasa manis yang menggugah dan menyegarkan dahaga, kandungan gulanya bisa membuat asam urat semakin parah atau menyebabkan peradangan pada sendi.
 
 
 

5. Air mineral

Ini adalah salah satu minuman yang disarankan dikonsumsi untuk mampu mengontrol kadar asam urat. Sebab, air dapat mengeluarkan racun, termasuk kelebihan asam urat dari tubuh. Oleh karena itu, penuhilah asupan cairan tubuh dengan meminum air secukupnya.

6. Teh hijau

Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat mengontrol kadar asam urat tinggi (hyperuricemia) dan menurunkan risiko encok berkembang.

7. Ceri 

Ceri memiliki zat antiinflamasi bernama anthocyanis yang membantu mengurangi kadar asam urat. Buah ini mampu mencegah asam urat mengkristal pada sendi. 
 
Ceri juga menetralkan asam dan membantu mencegah peradangan dan nyeri. Konsumsi ceri hingga 200 gram per hari sangat efektif dalam menurunkan asam urat.

8. Apel

Mengonsumsi buah satu buah apel setiap hari setelah makan bisa meredakan nyeri asam urat. Sebab, apel mengandung asam malat yang dapat menetralkan asam urat. 

9. Jeruk nipis

Asam sitrat dalam jeruk nipis merupakan pelarut asam urat yang mengkristal pada tubuh. Cukup meminum perasan jeruk nipis yang dicampur dengan segelas air dua kali sehari dapat membantu Anda mengatasi penyakit asam urat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif