Sejumlah makanan berisiko memicu asam urat tinggi. Sebaliknya, beberapa makanan baik untuk dikonsumsi sebagai pereda asam urat.
1. Daging dan jeroan
Makanan yang berisiko terhadap asam urat adalah konsumsi daging dan jeroan. Sebab, memiliki kandungan tertentu yang berisiko memicu asam urat."Pertama, daging dan jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya. Makanan ini memiliki kandungan purin tertinggi," ujar dr. Edwin Jim, SpPD-KPTI kepada Medcom.id.
2. Seafood
Selanjutnya, makanan laut atau seafood. Yang menjadi pantangan untuk menghindari asam urat tinggi adalah kerang, ikan asin, ikan teri, tiram, udang, lobster, kepiting, dan cumi.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan laut, pilih yang tidak mengandung purin tinggi. Hindari juga konsumsi minuman beralkohol. Sebab, dalam alkohol mengandung purin yang tinggi.
3. Minuman beralkohol
"Selain itu, bir dan wine juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang akan memicu datangnya rasa nyeri pada penderita gout (asam urat)," tutur dr. Edwin.Memang harus berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsi. Sebab, bisa menjadi pemicu asam urat tinggi. Bahkan, tak semua sayuran bisa dilahap. Ia memaparkan, ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi.
4. Sayuran
"Bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi," ucap dr. Edwin.Berdasarkan penelitian tersebut, risiko terkena serangan ulangannya tidak meningkat. Meski demikian, disarankan untuk tetap membatasi jumlah sayuran tersebut yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Pantangan selanjutnya ada pada minuman bersoda. Meskipun memiliki rasa manis yang menggugah dan menyegarkan dahaga, kandungan gulanya bisa membuat asam urat semakin parah atau menyebabkan peradangan pada sendi.