Konsumsilah jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya magnesium.(Foto: Freepik)
Konsumsilah jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya magnesium.(Foto: Freepik)

Kekurangan Magnesium, Perlukah Suplemen?

Rona kesehatan fitness
Sunnaholomi Halakrispen • 21 Agustus 2020 15:19

Di antaranya, bifosfonat oral yang mengobati osteoporosis, seperti alendronate (Fosamax). Antibiotik tetrasiklin, termasuk doksisiklin (Vibramycin) dan demeclocycline (Declomycin). Kemudian, antibiotik kuinolon, termasuk levofloxacin (Levaquin) dan ciprofloxacin (Cipro)
diuretik, seperti furosemide (Lasix). Juga, inhibitor pompa proton resep, termasuk esomeprazole magnesium (Nexium).
 
Lalu, haruskah saya mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kadar magnesium yang dibutuhkan tubuh?
 
Suplemen magnesium tersedia untuk dibeli secara online, tetapi yang terbaik adalah mendapatkan vitamin atau mineral melalui makanan. Sebab, nutrisinya bekerja lebih baik ketika orang menggabungkannya dengan nutrisi lain.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Banyak vitamin, mineral, dan fitonutrien bekerja secara sinergis. Istilah ini berarti bahwa menggabungkan keduanya membawa lebih banyak manfaat kesehatan daripada mengambilnya secara terpisah.
 
Maka dari itu, lebih baik Anda fokus pada diet yang sehat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan magnesium harian. Gunakan suplemen sebagai cadangan, tetapi di bawah pengawasan medis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif