Konsumsilah jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya magnesium.(Foto: Freepik)
Konsumsilah jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya magnesium.(Foto: Freepik)

Kekurangan Magnesium, Perlukah Suplemen?

Rona kesehatan fitness
Sunnaholomi Halakrispen • 21 Agustus 2020 15:19
Jakarta: Magnesium adalah salah satu dari tujuh makrominerals esensial yang perlu dikonsumsi orang dalam jumlah yang relatif besar. Setidaknya dibutuhkan 100 miligram per harinya.
 
Microminerals, seperti besi dan zinc, sama pentingnya. Meskipun orang membutuhkannya dalam jumlah yang lebih kecil.
 
Magnesium sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Mendapatkan cukup mineral ini dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit kronis, termasuk penyakit alzheimer, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan migrain.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di sisi lain, overdosis magnesium melalui sumber makanan tidak mungkin terjadi, karena tubuh akan menghilangkan kelebihan magnesium dari makanan melalui urin. Namun, asupan magnesium yang tinggi dari suplemen dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, seperti diare, mual, atau kram.
 
Dosis yang sangat besar dapat menyebabkan masalah ginjal, tekanan darah rendah, retensi urine, mual dan muntah, depresi, serta lesu. Selain itu, berisiko kehilangan kendali sistem saraf pusat (SSP), serangan jantung, dan kemungkinan kematian.
 
Orang dengan gangguan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen magnesium. Kecuali, jika dokter menyarankan agar mereka mengonsumsinya.
 
Suplementasi magnesium juga dapat meningkatkan beberapa interaksi obat. Sejumlah obat-obatan pun dapat berinteraksi dengan suplemen magnesium atau memengaruhi kadar magnesium.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif