Jika Anda terbangun dengan nyeri denyut di kepala, ini beberapa hal yang mungkin terjadi dalam tubuh Anda. (Foto: /Unsplash.com)
Jika Anda terbangun dengan nyeri denyut di kepala, ini beberapa hal yang mungkin terjadi dalam tubuh Anda. (Foto: /Unsplash.com)

Ini Pemicu Sering Sakit Kepala di Pagi Hari

Rona migrain
Torie Natalova • 19 Februari 2019 10:55
Jakarta: Sakit kepala seringkali membuat penderitanya kesakitan bahkan mual dan muntah. Rasa sakit di kepala lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria.
 
Dehidrasi dapat memicu migrain atau nyeri kepala sebelah yang sangat mengganggu aktivitas harian Anda. Jika Anda terbangun dengan nyeri denyut di kepala, ini beberapa hal yang mungkin terjadi dalam tubuh Anda seperti dilansir dari Redonline.
 
1. Tidak cukup tidur
Tubuh membutuhkan tujuh hingga delapan jam untuk berfungsi normal kembali. Ketika Anda tidak cukup tidur, hormon pertarungan atau pelarian Anda mulai meningkat sehingga menghasilkan peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi dan stres. Ini semua dapat menimbulkan sakit kepala.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


2. Terlalu banyak tidur
Menunda untuk bangun lebih lama dikaitkan dengan penurunan kadar hormon serotonin di otak. Kadar serotonin yang rendah dapat mengurangi aliran darah ke otak dan memicu sakit kepala.
 
Ini Pemicu Sering Sakit Kepala di Pagi Hari
(Sakit kepala seringkali membuat penderitanya kesakitan bahkan mual dan muntah. Rasa sakit di kepala lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Foto: Pixabay.com)
 
(Baca juga: Survei: Hubungan Seks Menyebabkan Sakit Kepala)
 
3. Endorfin tidak seimbang
Produksi hormon endorfin yang baik untuk tubuh adalah yang terendah di pagi hari. Bagi sebagian orang, itu bisa memicu migrain.
 
Kadar endorfin yang rendah dapat memengaruhi kadar neurotransmiter lain seperti serotonin yang menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit, dan pada akhirnya dapat memicu sakit kepala karena aliran darah ke otak berkurang.
 
4. Mendengkur
Mendengkur dengan suara yang keras bisa jadi tanda sleep apnea, suatu kondisi yang dapat menyebabkan Anda tersedak, terengah-engah dan berhenti napas sesaat di malam Anda tidur. Tersedak dalam kondisi ini dapat menghasilkan lebih sedikit oksigen yang masuk ke otak Anda. Inilah yang dapat memicu sakit kepala.
 
5. Terlambat minum kopi
Kafein adalah obat ringan yang merangsang sistem saraf Anda. Jika Anda minum kopi secara teratur dan tidak mendapatkannya di kemudian hari, Anda dapat merasakan efek hentakan di kepala ketika bangun.
 
Ini akan menyebabkan perluasan pembuluh darah di otak akibatnya lebih banyak darah mengalir ke otak dan memberi lebih banyak tekanan sehingga memicu sakit kepala.
 
6. Anda memiliki tekanan darah tinggi
Darah memberikan lebih banyak tekanan pada kepala ketika Anda memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan berlebih inilah yang menyebabkan sakit kepala.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif