Biasannya Bunda Anna, panggilan akrab Anne Avantie menjahit kebaya-kebaya cantik tetapi khusus selama pandemi covid-19 ini Bunda Anna sengaja membuat APD yang dijahit langsung oleh karyawan-karyawannya tersebut.
“Hari ini tepat 30 hari peduli APD dari Yayasan Anne Avanti tidak pernah berhenti disumbangkan ke rumah sakit di seluruh Indonesia. Dan hari ini juga, dimana perempuan-perempuan Indonesia memeringati Hari Kartini,” ujar Bunda Anna, dalam akun Instagram miliknya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan bahwa, “Bagi saya secara pribadi, peringatan ini memang hanya terjadi setahun sehari tetapi sebenarnya semangat Kartini merupakan semangat perempuan Indonesia yang terus dilakukan setiap harinya, tidak hanya pada saat ada peringatan saja,” tutur Bunda Anna pada Hari Kartini lalu.
Menurut Bunda Anna, yang ia lakukan selama ini tidak ada bedanya dengan yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya.
(Pagelaran angklung menyanyikan lagu Ibu Kartini bersama-sama. Video: Dok. Anne Avantie/@anneavantieheart)
“Hanya bedanya saya merasakan Hari Kartini tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Bahwa ternyata untuk menjadi perempuan Indonesia, kita tetap bisa menjadi hebat juga meskipun dari rumah saja. Luar biasa itu perbuatan, bukan gayanya. Itu sesuatu hal yang harus digarisbawahi,” ujarnya.
Bunda Anna menceritakan bahwa sudah 30 hari dirinya dan tim memberikan donasi kepada rumah sakit di seluruh Indonesia untuk membagi-bagikan APD tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ia melakukan donasi tersebut dalam rangka kegiatan amal, tetapi APD yang dibuat oleh tim Anne Avantie tersebut tetap memiliki kualitas yang terbaik.
Dan untuk menambah semangat bagi para tim yang menjahit APD tersebut, Bunda Anna juga menghadirkan pagelaran angklung untuk menghibur para karyawannya.
“Sebenarnya ada sedikit cerita, biasanya yang main angklung itu orang tua murid dari sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus milik yayasan kami tetapi karena kebetulan sekolah libur maka saya bawa angklung-angklung itu ke rumah produksi kami,” tutur Bunda Anna.
Ia juga bercerita bahwa dalam mengadakan pagelaran angklung tersebut, dilakukan secara kilat untuk bisa menyanyikan lagu Ibu Kartini bersama-sama.
“Itu sebuah kegiatan yang sederhana tapi diharapkan bisa membangkitkan semangat juang bagi mereka yang sedang menjahit APD itu karena hati yang riang gembira adalah obat,” tutup Bunda Anna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)