"Dari sekian hal yang penting adalah penyakit ini perang antara psikis dan mental. Jadi saya benar-benar ketika hasil rapid test reaktif, gangguan kejiwaan, stres, psikis itu langsung berasa," ujar Wahyu dalam Ngobras Medcom.id.
Muncul beragam perasaan paranoid hingga sugesti terhadap kondisi dirinya dari waktu ke waktu. Dia berpikir dirinya merasakan demam, padahal tubuhnya tidak dalam kondisi demam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Berasa badan seperti panas, seperti pusing, padahal enggak pusing. Dites suhu juga enggak demam. Jadi memang mental dan psikis itu yang langsung terserang. Itu baru rapid test," tutur suami dari Astrid Listuhayu ini.
Pikiran buruk mengenai kondisi tubuhnya saat itu memengaruhi mentalnya. Keluarga pun menjadi suporter utama dalam mencegah memburuknya gangguan mental yang dialami.