"Sebetulnya kanker serviks itu disebabkan oleh virus HPV. Virus ini tipenya ratusan, tapi ada tipe tertentu yang senangnya menyerang wanita," kata Maria, saat berdialog dengan Prita Laura dalam program Newsline Metro TV, Kamis (2/2/2017).
Salah satu faktor penularan kanker serviks adalah melalui hubungan seksual genital to genital, manual genital, ataupun oral genital. Usia muda meningkatkan resiko seseorang terkena kanker serviks.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak hanya melalui hubungan seksual, penggunaan alat-alat medis yang terkontaminasi virus pun dapat menyebabkan seseorang terkena kanker serviks. Juga bisa menular dari ibu kepada bayinya.
Menurut Maria, tren angka pengidap kanker serviks ini menunjukkan tak hanya usia lanjut saja yang berisiko. Kanker serviks juga menyasar ke usia muda.
"Tren tahun 2000-2012 risiko kanker serviks bisa menyerang di atas usia 22. Tapi sejak 2012 hingga saat ini usia di bawah 20 tahun pun bisa kena," katanya.
Faktor risikonya pun tak hanya melalui aktivitas seksual, tapi juga akibat sistem imun yang menurun dan perilaku hidup tak sehat.
"Merokok juga berisiko meningkatkan angka probabilitas kanker serviks. Saat merokok nikotin masuk ke tubuh dan imun turun. Virus bisa dengan mudah masuk," kata Maria.
Dia menambahkan pengobatan kanker serviks bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama operasi untuk stadium dini dan kedua melakukan kemoterapi dan radioterapi untuk stadium lanjut.
Sementara pencegahannya bisa dilakukan melalui imunisasi dan pap smear atau dengan IVA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(MEL)
