(Foto: Qsota)
(Foto: Qsota)

Kurang Tidur Timbulkan Masalah Perilaku pada Remaja

Rona kesehatan anak
Sri Yanti Nainggolan • 12 April 2016 17:42
medcom.id, Jakarta: Kurang tidur tak hanya memengaruhi konsentrasi remaja, tetapi juga memengaruhi perilaku dalam berkendara.
 
Penelitian telah dilakukan terhadap lebih dari 50 ribu siswa kelas 9 hingga 12. Hasilnya, siswa yang tidur kurang dari tujuh jam dalam semalam berpotensi melakukan tindakan berbahaya, seperti tidak mengenakan helm saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta menggunakan ponsel dan mabuk saat menyetir. 
 
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti mengimbau remaja agar mendapatkan waktu tidur antara 8-10 jam dalam sehari.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kurang tidur berkontribusi memengaruhi perilaku," jelas peneliti studi sebagaimana dilansir Time, Selasa (12/4/2016).
 
Pada 2014, American Academy of Pediatrics membuat sebuah rekomendasi formal, yakni dengan meminta sekolah memundurkan waktu masuk sekolah agar para murid bisa mendapat waktu tidur lebih banyak. Alasannya, kurang tidur juga berpengaruh terhadap nilai akademis siswa. 
 
Peneliti menambahkan, remaja membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibanding usia lain. Mengadopsi kebiasaan tidur yang baik penting untuk mencegah insomnia. 
 
Misalnya, tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, mengurangi paparan lampu pada malam hari, serta menjauhkan diri dari benda eletronik saat tidur. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif