Beberapa orang mungkin mengalami stres ketika harus berada di rumah dan itu membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur. (Foto: Pexels.com)
Beberapa orang mungkin mengalami stres ketika harus berada di rumah dan itu membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur. (Foto: Pexels.com)

Efek Melakukan Social Distancing di Rumah Terhadap Periode Menstruasi

Rona menstruasi social distancing
Raka Lestari • 13 April 2020 09:10
Jakarta: Berada di rumah untuk melakukan social distancing dalam mencegah penyebaran covid-19 memiliki efek pada periode menstruasi seseorang.
 
Beberapa orang mungkin mengalami stres ketika harus berada di rumah dalam waktu yang cukup lama dan hal itu ternyata bisa membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur.
 
“Isolasi sosial, kesepian, perubahan dalam aktivitas sehari-hari dapat memberikan efek psikologis dari covid-19 yang disebut dengan stres traumatis akut,” ujar Dr Kecia MD, MPH, FACOG, seorang OB / GYN dan direktur layanan perinatal di Lincoln Medical Center.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dr Gather mengatakan bahwa terlalu banyak melepaskan hormon kortisol dan kortikotropin (CRH) dapat mengacaukan ovulasi yang pada gilirannya dapat menyebabkan siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih pendek, tidak mengalami menstruasi sama sekali, atau periode menstruasi yang sangat menyakitkan.
 
Kelenjar pituari memberitahu ovarium untuk melepaskan hormon estrogen dan progesteron (dan beberapa hormon lainnya) pada waktu yang berbeda-beda selama satu bulan. 
 
Efek Melakukan Social Distancing di Rumah Terhadap Periode Menstruasi
(Beberapa orang mungkin mengalami stres ketika harus berada di rumah dan itu membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur. Foto: Pexels.com)
 
Hal itu mengontrol kapan waktu Anda mengalami ovulasi atau menstruasi. Jika sistem tersebut terganggu, maka siklus menstruasi Anda juga akan berpengaruh.
 
“Ketika ritme sirkadian tubuh terganggu oleh waktu tidur atau kurang tidur, ada pengurangan dalam produksi melatonin dan peningkatan peradangan dalam tubuh,” ujar Dr Felice Gersh, MD, pendiri dan direktur Integrative Medical Group of Irvine.
 
“Melatonin memiliki reseptor pada ovarium dan pengurangan produksi melatonin dapat menghambat ovulasi.”
 
Selain itu, beberapa orang juga merasa kesepian ketika harus berada di dalam rumah dalam waktu yang cukup lama.
 
Dan kesepian  ini bisa juga meningkatkan level hormon kortisol atau hormon stres. Kenaikan hormon kortisol dapat mengganggu siklus hormonal regular yang dibutuhkan untuk mendapatkan periode menstruasi yang teratur.
 
Dan jika Anda merasakan adanya perubahan dalam siklus menstruasi selama melakukan isolasi sosial di rumah, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. Jika pil kontrasepsi bukanlah penyebabnya, cobalah untuk berolahraga untuk menjaga agar tubuh Anda tetap berjalan normal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif