Produk dengan kombinasi herbal ini akan diluncurkan segera ke konsumen bulan Juli 2020 mendatang.
Produk dengan kombinasi herbal ini akan diluncurkan segera ke konsumen bulan Juli 2020 mendatang.

Uji Klinik Obat Herbal pada Pasien Covid-19

Rona obat herbal pandemi covid-19
Sunnaholomi Halakrispen • 11 Juni 2020 20:25
Uji Klinik Obat Herbal pada Pasien Covid-19
Jakarta: PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengambil bagian pada uji klinik obat herbal biodiversitas Indonesia sebagai produk imunomodulator herbal dalam penanganan pasien covid-19, yang dikoordinasikan oleh konsorsium Covid-19 Ristek/BRIN. Ada dua produk yang akan mengikuti uji klinik.
 
Keduanya ialah produk berbahan dasar cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak yang terbuat dari ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto dan sembung. Uji klinik ini merupakan kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kalbe, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).
 
LIPI sebagai koordinator uji klinik obat Herbal Indonesia ini juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melaksanakan uji klinik di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Kegiatan ini didukung oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Puskes TNI, dan Litbangkes Kemenkes. Pelaksanaan Uji Klinik dimulai pada 8 Juni 2020 dan diperkirakan akan selesai pada Agustus 2020 mendatang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalbe berkomitmen mendukung pemerintah melalui produk herbal Kalbe dalam mengatasi dan menanggulangi covid-19. Salah satunya melalui inovasi dan penelitian obat herbal sebagai imunomudulator dalam penanganan pasien covid-19," ujar Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk dalam rilis resminya.
 
"Kami melakukan kajian literatur terhadap produk herbal unggulan yang memiliki efektivitas, keamanan, dan memiliki nilai konten lokal serta ketersediaan bahan baku. Harapan kami produk herbal ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam membantu memperkuat imunitas tubuh dan bermanfaat untuk dapat tetap produktif di saat new normal ini," tambahnya.
 
Sebelumnya, Kalbe telah memiliki produk berbasis bahan baku jamur cordyceps militaris. Proses kultur jaringan, ekstraksi sampai dengan pembuatan produk berbasis jamur cordyceps militaris dilakukan di Indonesia.
 
Selama ini, jamur cordyceps dipercaya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengobati gangguan pernapasan. Sebagai tanaman obat tradisional, cordyceps mengandung banyak nutrisi, seperti protein, asam amino esensial, peptida, vitamin (B1, B2, B12, E, K), asam lemak, dan mineral serta zat aktif cordycepin dan adenosine.
 
Sedangkan, produk lain yang digunakan dalam uji klinik adalah produk yang berasal dari kombinasi herbal, yang berbahan dasar ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto, dan sembung. Bahan tersebut merupakan herbal alami Indonesia yang telah dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh tubuh. Produk dengan kombinasi herbal ini akan diluncurkan segera ke konsumen bulan Juli 2020 mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif