Misalnya, tips diet dari para ahli, ataupun yang tersebar di media sosial seperti Instagram, hingga vlog tentang diet. Dari situ, ternyata banyak informasi yang malah saling bertentangan.
Jadi, banyaknya mitos tentang berat badan yang kerap kamu dapatkan bisa saja menyesatkan. Nah, ini ada beberapa mitos tentang diet, yang sudah dikutip Cyprus Mail berikut ini:
1. Menargetkan area tubuh sebagai masalah
Banyak orang memiliki bagian tubuh yang tidak mereka sukai, dan menargetkan apa yang disebut area masalah. Penentuan target ini seringkali dapat menjadi motivator utama dalam proses penurunan berat badan mereka. Tetapi, rezim yang menjanjikan untuk menangani area tertentu menyesatkan.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sayangnya, jika tujuanmu hanya untuk menurunkan berat badan di tempat tertentu, seperti perutmu, Kamu mungkin akan mengalami kekecewaan," ujar David Wiener, spesialis pelatihan.
"Berat badan hilang dengan makan makanan yang sehat dan seimbang bersama dengan olahraga teratur, tetapi setiap orang berbeda dan kamu tidak dapat memprediksi di mana lemak akan dilepaskan pertama kali," tambahnya.
Menambahkan latihan yang menargetkan bagian perut dan inti dapat membantu mengencangkan otot di area ini. Namun, kehilangan lemak adalah bagian dari gambaran yang lebih besar.
2. Karbohidrat harus dihindari
"Kebanyakan diet mode atau selebriti selalu berputar di sekitar memotong kelompok makanan tertentu, seperti karbohidrat, mengklaim bahwa itu adalah solusi jalur cepat untuk menurunkan berat badan," tutur Wiener.Nyatanya, karbohidrat adalah bagian yang sangat penting dari diet seimbang. Wiener menjelaskan bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh untuk otak, dan juga mengandung serat makanan esensial yang membantu pencernaan.
"Meskipun karbohidrat (terkadang) menjadi pilihan kalori yang lebih tinggi di atas kertas, kenyataannya adalah karbohidrat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, yang berarti kamu cenderung tidak terlalu banyak makan camilan sepanjang hari," jelasnya.
3. Beberapa makanan mempercepat metabolisme
Ada teori populer yang bilang, semakin cepat metabolisme yang kamu punya, semakin banyak kalori yang dibakar, dan semakin mudah untuk menjaga berat badan. Contohnya, makanan dan minuman seperti teh hijau dan makanan kaya protein terkenal bagus dalam mempercepat metabolisme kamu.Weiner pun memperingatkan bahwa meningkatkan metabolisme tersebut hanya berlangsung selama beberapa jam. Prosesnya membutuhkan energi. Jumlah energi yang dibutuhkan bergantung pada ukuran tubuh, usia, jenis kelamin, dan gen masing-masing.
"Jadi, meskipun makanan tertentu mungkin saja meningkatkan metabolisme-mu segera setelah dicerna, tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan tersebut bermanfaat untuk metabolisme-mu secara keseluruhan," paparnya.
4. Biologi tidak berpengaruh pada penurunan berat badan
Weiner mengatakan bahwa setiap orang berbeda dalam hal penurunan berat badan. Maka, tidak ada aturan sederhana, yaitu satu ukuran cocok untuk semua.Tubuh orang terpengaruh secara berbeda karena berbagai metabolisme, hormon, dan massa otot. Beberapa diet atau rezim pelatihan memang akan sukses besar dengan beberapa orang dan tidak untuk orang lain.
"Kamu bisa membutuhkan lebih banyak waktu untuk menurunkan berat badan daripada yang lain, dan itu tidak masalah. Bersabarlah dan percayalah pada prosesnya," ungkap Weiner.
5. Detoksifikasi baik untukmu
Detoksifikasi sering kali berkisar pada memotong sebagian besar makananmu dan hanya minum jus detoks atau shake. Meski masih tren, pakar kesehatan sering menyarankan agar tetap berhati-hati.Jo Travers, ahli diet terdaftar dan penulis The Low-Fad Diet, menyatakan bahwa diet yang sehat dan seimbang disebut demikian karena menekankan sehat dan seimbang. Ketika kamu memotong makanan tertentu, keseimbangannya pun berhenti. Menurut definisi, kata Travers, ini berarti usus tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
"Detoksifikasi jus adalah contoh kuncinya. Kandungan protein dalam jus sangat sedikit, sehingga tubuhmu akan dipaksa untuk memecah otot untuk menyelesaikan proses penting seperti pembuatan hormon, enzim, dan neurotransmiter. Ini biasanya mengapa orang dengan cepat menurunkan berat badan dengan puasa jus; itu terutama otot," paparnya.
6. Lemak itu buruk
Sama seperti karbohidrat, lemak seringkali memiliki reputasi buruk dalam dunia diet. Namun, nyatanya, bukan lemak yang membuatmu tambah gemuk, tapi karena makan terlalu banyak kalori yang membuatmu bertambah berat. Hal ini dinyatakan langsung oleh Elliott Upton, seorang pelatih pribadi."Satu hal penting untuk diingat dengan lemak adalah lemak mengandung lebih banyak kalori daripada protein dan karbohidrat, jadi lebih mudah untuk makan berlebihan. Ada sembilan kalori per gram lemak, dibandingkan dengan hanya empat kalori per gram dengan karbohidrat dan protein," jelasnya.
Upton menekankan, menurunkan berat badan dan menjalani gaya hidup ramping dan sehat sebenarnya membutuhkan beberapa lemak esensial dalam makananmu. Selain itu, lemak menjadi lebih penting jika kamu mengurangi asupan karbohidrat, karena diet rendah lemak dan rendah karbohidrat tidak berkelanjutan.
"Lemak sehat sangat penting untuk produksi hormon dan membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan K. Anda harus menghindari lemak trans buatan manusia, yang dapat menjadi pro-inflamasi dan terkait dengan berbagai komplikasi kesehatan," pungkas Upton.
Sumber lemak sehat untuk disertakan dalam diet penurunan berat badanmu adalah ikan berminyak, seperti salmon dan mackerel. Kemudian, kacang-kacangan, seperti kacang mete, kenari, dan almond. Lalu, biji-bijian, seperti chia flax dan wijen. Mentega dan minyak juga termasuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
