Berikut ini adalah panduan membeli bahan makanan yang awet disimpan namun tetap bergizi kala pandemi virus korona atau covid-19. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini adalah panduan membeli bahan makanan yang awet disimpan namun tetap bergizi kala pandemi virus korona atau covid-19. (Foto: Pexels.com)

Bahan Makanan yang Awet Disimpan dan Bergizi untuk Hadapi Pandemi

Rona covid-19 tips belanja saat pandemi covid-19
Raka Lestari • 08 April 2020 15:04
Jakarta: Di tengah pandemi covid-19 dan isu mengenai lockdown di berbagai negara, membuat banyak orang berlomba-lomba untuk membeli bahan makanan di supermarket atau pasar-pasar tradisional. Hal ini sering disebut juga dengan panic buying yang akhirnya menyebabkan kelangkaan stok makanan di mana-mana.
 
Dikutip dari South China Morning Post, seorang ahli diet terdaftar dari Tetra Nutritional Consultation Centre, Joyce Chan Ho-yi menjelaskan mengenai fenomena yang terjadi ini. “Pada saat-saat kritis ini untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperhatikan gizi makanan sangatlah penting,” katanya.
 
Chan menyarankan untuk selalu memerhatikan panduan makanan sehat dalam meningkatkan kesehatan tubuh, yaitu mengonsumsi makanan rendah gula, natrium, dan lemak jenuh. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa bahan makanan yang cepat habis di antaranya adala makanan olahan beku yang biasanya mengandung terlalu banyak garam dan lemak.
 
“Sebelum membeli, bacalah terlebih dahulu bahan-bahan pembuatnya. Jika bahan makanan tersebut banyak mengandung gula, minyak jenuh, atau banyak mengandung bahan kimia, Anda bisa berasumsi bahwa itu adalah makanan olahan. Jadi, sebaiknya singkirkan dari keranjang Anda,” ujar Chan.
 
World Health Organisation (WHO) merekomendasikan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari lima gram sehari. “Dan menurut American Heart Association, asupan gula harian sebaiknya tidak lebih dari 25 gram,” ujar Chan. 
 
Ia menyarankan untuk memprioritaskan untuk membeli bahan makanan dari lima kelompok makanan utama, yaitu: daging, susu, karbohidrat, sayuran dan buah-buahan.
 

Daripada membeli daging olahan, Chan menyarankan untuk membeli:

 

1. Daging ayam tanpa kulit atau tuna kalengan

Daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau memilih ikan yang lebih sehat dengan masa simpan yang lebih lama seperti ikan sarden dan tuna kalengan. 

2. Dikemas minyak zaitun atau air

“Pilih yang dikemas dalam minyak zaitun atau air sehingga mereka tidak memiliki banyak garam dan gula,” tambahnya.

3. Ubi jalar

Anda juga bisa memilih bahan makanan yang bergizi dengan umur simpan yang cukup panjang seperti bit, labu, dan ubi jalar. 

4. Beli versi kalengan

“Mereka yang memiliki anggaran terbatas bisa memilih versi kalengan,” ujar Chan. Akan tetapi perlu diperhatikan juga kadar gula dan garamnya.

5. Sayuran dan buah-buahan beku juga bisa menjadi pilihan

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk kacang polong dan brokoli versi beku di supermarket memiliki kandungan nutrisi yang kurang lebih sama, sehingga buah dan sayuran segar tidak selalu lebih unggul secara nutrisi daripada versi beku," tutup Chan.
 
Lakukan pembelanjaan dengan cara online jike memungkinkan. Jika Anda memang harus keluar rumah untuk membelinya ingat selalu untuk memakai masker ketika keluar rumah sesuai dengan imbauan BNPB serta CDC. Dan jangan bosan-bosan cuci tangan dengan bersih dengan sabun di air mengalir setiap habis melakukan berbagai hal, termasuk setelah selesai Anda berbelanja.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif