Hal yang Perlu Diketahui dari Silent Stroke

Stroke senyap atau silent stroke adalah stroke tanpa menyadarinya. Peluang Anda terkena stroke meningkat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau detak jantung tidak teratur.
 

 
Jakarta: Beberapa orang mengalami stroke tanpa menyadarinya. Mereka disebut stroke senyap atau silent stroke. Sebab, penyakit ini tidak memiliki gejala yang mudah dikenali atau Anda tidak mengingatnya. Tetapi mereka menyebabkan kerusakan permanen di otak Anda.
Jika Anda mengalami lebih dari satu stroke senyap, Anda mungkin memiliki masalah dalam berpikir dan memori. Keduanya juga dapat menyebabkan stroke yang lebih parah.
 
Cara mendeteksinya sangat sulit bahkan banyak studi yang menyatakan penyakit ini tidak akan diketahui kecuali Anda memiliki pemindaian otak dan kerusakan muncul. Namun, seorang dokter mungkin dapat melihat tanda-tanda stroke senyap ini tanpa pengujian.
 
Sementara itu, ditemukan dalam sebuah penelitian terhadap orang paruh baya tanpa tanda-tanda stroke yang jelas, sekitar 10 persen memiliki kerusakan otak. Kerusakan yang terjadi adalah permanen.
 
Tetapi, terapi mungkin membantu merangsang bagian lain dari otak sehingga Anda mendapatkan kembali kemampuan yang mungkin telah melemah. Nah, Anda perlu mengetahui penyebab stroke.
 

(Konsumsi makanan sehat yang mencakup banyak buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian agar terhindar dari stroke. Foto: Pexels.com)
 
Peluang Anda terkena stroke meningkat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau detak jantung tidak teratur. Perubahan pada cara Anda hidup dapat membantu menurunkan peluang Anda terkena stroke dan penyakit jantung.
 
Untuk mengantisipasi lebih lanjut, buatlah rencana untuk melaksanakan kebiasaan hidup sehat. Pantau tekanan darah Anda dan kendalikan jika sudah terlalu tinggi. Periksa juga kolesterol Anda.
 
Kemudian, jaga gula darah Anda pada tingkat yang tepat dan apabila Anda merokok, berhentilah. Konsumsi makanan sehat yang mencakup banyak buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.
 
Kurangi juga makan yang banyak mengandung garam dan gula serta mengandung lemak jenuh, misalnya daging merah. Yang tidak boleh dilupakan, lakukan olahraga secara teratur dan pertahankan berat badan yang ideal.
 

 
(TIN)