Jakarta: Butuh lebih dari sekadar cahaya lilin dan musik romantis untuk tampil maksimal saat sesi intim bersama pasangan. Gaya hidup sehat, mulai dari asupan makanan hingga olahraga membuat fisik lebih prima dan meningkatkan kehidupan seks. Di saat yang sama, beberapa makanan berefek seperti racun yang membunuh libido dan mood bercinta.
"Hubungan antara dorongan seks dan makanan benar-benar ada," kata penulis "S.A.S.S Yourself Slim" Cynthia Sass.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Studi menunjukkan makanan atau nutrisi tertentu berperan meningkatkan libido dan mendukung kehidupan seks yang sehat," katanya seperti dimuat Health.
Berikut berbagai jenis makanan yang menambah libido atau justru menurunkannya.
Stroberi: Terbaik
Stroberi memperbaiki sirkulasi yang dianggap penting untuk fungsi seksual pada pria dan wanita.
Kandungan antioksidan dan vitamin C stroberi dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih tinggi pada pria. Camilan stroberi dan dicelup dalam cokelat hitam yang mengandung methylxanthines dapat mengaktifkan libido
Alkohol: Terburuk
Alkohol salah satu hal terburuk bagi kehidupan cinta. Asupan minuman keras berlebih menghambat hasrat seksual, mengurangi gairah dan kepekaan seks. Alkohol juga menurunkan hambatan yang mengarah pada keputusan yang tidak aman tentang seks.
(Stroberi memperbaiki sirkulasi yang dianggap penting untuk fungsi seksual pada pria dan wanita. Kandungan antioksidan dan vitamin C stroberi dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih tinggi pada pria. Foto: Pexels.com)
Alpukat: Terbaik
Kaya akan vitamin E yang bersifat antioksidan, kalium, dan vitamin B6, yang mencegah penyakit jantung dan meningkatkan aliran darah. Alpukat juga salah satu sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.
Sirkulasi darah dan jantung sehat sangat penting untuk kehidupan seks dan ini baik bagi libido Anda.
Studi menyebut pria dengan penyakit jantung dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi karena kedua kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan arteri.
Kacang Almond: Terbaik
Nutrisi seperti seng, selenium, dan vitamin E dalam kacang almond penting untuk kesehatan dan reproduksi seksual. Selenium membantu masalah ketidaksuburan dan bersama vitamin E meningkatkan kesehatan jantung.
Seng adalah mineral yang membantu menghasilkan hormon seks pria dan dapat meningkatkan libido. Asam lemak omega-3 dalam almond juga penting untuk aliran darah ke organ seks.
(Baca juga: Serba-serbi Vagina: Infeksi Jamur sampai Senam Kegel)
Daging panggang: Terburuk
Kendati mengandung protein dan seng, daging cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Asupan daging berlebih dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Dua kondisi yang dapat memengaruhi sirkulasi darah dan fungsi seksual.
Selain itu, daging juga memengaruhi aroma tubuh menjadi kurang menarik. Pada studi kecil 2006 di Chemical Senses, sebanyak 17 pria makan baik daging atau non-daging selama dua minggu lalu berganti diet.
Para wanita diminta menilai daya tarik pria berdasarkan aroma tubuh cenderung memilih pemakan non-daging.
(Riset pada 2008 menyimpulkan likopen, sitrulin, dan beta-karoten yang ditemukan dalam semangka membantu mengendurkan pembuluh darah, dan secara alami meningkatkan gairah seks. Foto: Pexels.com)
Ubi Jalar: Terbaik
Salah satu makanan sumber kalium yang membantu melawan tekanan darah tinggi, yang dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi.
Kandungan beta-karoten yang menyuplai vitamin A bagi tubuh diduga bermanfaat bagi mereka yang infertilitas dan baik bagi libido Anda.
Wijen: Terbaik
Seng dianggap baik untuk kesehatan seksual sebab menaikkan testosteron dan produksi sperma pada pria. Wijen dapat disajikan menjadi granola atau taburan dalam sereal sarapan.
Semangka: Terbaik
Buah populer di musim panas ini rendah kalori namun mengandung fitonutrien yang berpotensi meningkatkan libido. Riset pada 2008 menyimpulkan likopen, sitrulin, dan beta-karoten yang ditemukan dalam semangka membantu mengendurkan pembuluh darah, dan secara alami meningkatkan gairah seks.
Makanan berlemak: Terburuk
Makanan yang digoreng dan cepat saji memiliki "lemak jahat" tingkat tinggi. Lemak jenuh memengaruhi jantung dan aliran darah karena penumpukan plak lemak di arteri.
Sass mengatakan jenis minyak yang digunakan adalah kuncinya. "Jika digoreng dalam minyak terhidrogenasi parsial, makanan akan memiliki lemak trans yang lebih buruk dari lemak jenuh," katanya.
"Jika digoreng dalam minyak nabati cair, makanan mungkin sangat rendah lemlak jenuh," ucapnya. Jadi kini Anda bisa mencoba mana makanan terbaik dan terburuk bagi libido Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
