Berikut ini adalah ciri sprema yang sehat. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Berikut ini adalah ciri sprema yang sehat. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

4 Ciri Pria yang Memiliki Sperma Sehat

Rona Sperma Sehat
Sunnaholomi Halakrispen • 01 September 2020 10:10
Jakarta: Semua pria menginginkan kualitas sperma yang sehat, karena memengaruhi kesuburan sebagai peluang memiliki anak. Untuk memahami kualitas sperma, diperlukan serangkaian uji di laboratorium.
 
Ketika dilihat dari mikroskop, kepala sperma yang normal berbentuk oval dengan panjang 4,0-5,5 mm dan lebar 2,5-3,5 mm.
 
Kondisi sperma yang baik juga dilihat dari leher yang berbentuk kurus berukuran 1-2 micrometer dan memiliki kelincahan gerak (motilitas) mencapai 40 persen dari keseluruhan sperma.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, pria dengan kualitas sperma yang sehat ternyata juga bisa dilihat dari beberapa ciri yang menyertainya. Berikut ciri-ciri pria dengan sperma yang sehat, dikutip dari Men's Health.

1. Pria bertubuh ideal

Tubuh ideal yang dimaksud bukan berarti harus memiliki badan berotot dan six pack. Anda dikatakan memiliki sperma yang sehat ketika memiliki lingkar yang ideal di bagian pinggang dan perut.
 
Sebuah penelitian dari Belanda menemukan bahwa pria dengan lingkar pinggang 40 inci atau sedikit lebih, memiliki konsentrasi sperma yang bisa bergerak normal. Hal ini lebih baik ketimbang pria dengan lingkar pinggang yang kecil.
 
Sementara pria yang memiliki kelebihan berat badan justru akan mengganggu pelepasan hormon seks yang berhubungan pada produksi sperma. Kendati demikian, para ilmuwan ini mengaku masih harus melanjutkan penelitian agar mendapatkan hasil yang lebih valid.

2. Tidak berwajah maskulin

Sebagian pria mungkin bermimpi ingin memiliki paras wajah maskulin. Sebab, wajah maskulin dianggap lebih ideal, jantan, dan keren.
 
Meski begitu, bagi yang tak memilikinya tak perlu berkecil hati terhadap konstruksi sosial ini. Berita baiknya, penelitian dari Finlandia dan Spanyol menyebut pria yang tidak memiliki wajah maskulin justru menghasilkan sperma yang lebih sehat dan kuat ketimbang sebaliknya.
 
Jukka Kekalainen, Ph.D., penulis studi ini membeberkan hipotesisnya. Katanya, energi pembentuk hormon seksualitas pria yang tidak berwajah maskulin justru dialihkan ke dalam produksi seksual lainnya, seperti sperma yang ideal.
 
"Jadi, jika pria lebih banyak menggunakan sumber seksual untuk memproduksi sperma, dia mungkin hanya menyisakan sedikit energinya untuk mengembangkan ciri-ciri seksual pria ke arah maskulinitas wajah," tuturnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
  3. Bernada suara tinggi…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif