Hanya dengan satu jam berada di bawah sinar matahari cukup untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan. Kandungan vitamin D pada sinar matahari tak hanya mampu menutrisi kulit, tetapi juga bertindak sebagai vitamin untuk kehidupan seksual.
Melansir dari Tandfonline, beberapa riset telah menemukan efek vitamin D terhadap perubahan dorongan seksual manusia. Menurut Aly Dilks, seorang ahli kesehatan seksual di The Women's Health Clinic, manusia dapat menderita Seasonal Affective Disorder (SAD) atau depresi musiman yang biasa terjadi saat musim dingin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Oleh karena itu, sinar matahari sangat penting bagi kualitas hubungan seksual Anda. Sementara kaitannya dalam kehidupan seksual adalah dorongan seks manusia ditentukan oleh level testosteron.
Energi yang mereka keluarkan masih berimbas positif dari paparan sinar matahari untuk fungsi reproduksi. Sementara, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kadar estrogen rendah pada wanita, yang menghasilkan dorongan seks yang rendah.
Estrogen adalah hormon seks wanita dan tidak hanya bertanggung jawab untuk dorongan seks tinggi. Esterogen juga membantu menjaga otot-otot di dinding vagina yang sehat dan menghasilkan cairan. Tanpa keluarnya cairan, vagina akan lebih kering, membuat seks menjadi hal yang tak nyaman.
(Hanya dengan satu jam berada di bawah sinar matahari cukup untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan. Foto: Pixabay.com)
(Baca juga: Empat Alasan Pria Malas Memakai Kondom)
Hanya meluangkan sedikit waktu berjemur di bawah sinar matahari dapat mengubah semua hal ini. Ya, sinar matahari dapat meningkatkan hormon seks wanita yang membuat kehidupan seksual lebih berkualitas.
Pada pria, vitamin D dari sinar matahari dapat meningkatkan kadar testosteron secara signifikan, juga mendorong libido pria. Wanita memproduksi testosteron di indung telur mereka dalam jumlah kecil.
Sementara, pria memproduksi testosteron lebih banyak, sehingga ada lebih banyak "modal" untuk peningkatan dorongan seks. Jumlah kecil testosteron juga dapat diproduksi di kelenjar adrenal, sehingga panas sinar matahari merupakan indikator penting.
Kadar testosteron yang rendah juga dikaitkan dengan disfungsi ereksi, penurunan rambut tubuh dan penurunan massa otot.
Gejala ini menyebabkan dada pria akan berbentuk serupa dengan payudara wanita. Jadi, demi kualitas seks yang baik, hanya dibutuhkan satu jam di bawah sinar matahari, hal ini berlaku untuk pria dan wanita (dan baiknya adalah di sinar matahari pagi).
Ada reaksi kimia lain yang terjadi di tubuh kita ketika berjemur di bawah sinar matahari. Reaksi ini menghasilkan lebih banyak menstimulsi hormon melanosit.
Maka dari itu, hormon tersebut membantu menghasilkan melanin yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan memberi efek tanning. Jadi, hubungan antara sinar matahari dan hubungan seksual Anda memang saling terjalin satu sama lain.
Maria Fransiska
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
