Berikut ini adalah penjelan dr. Ronald Hukom, SpPD-KHOM tentang hubungan antara siklus haid pertama kali dengan kanker payudara.  (Foto: Pexels.com)
Berikut ini adalah penjelan dr. Ronald Hukom, SpPD-KHOM tentang hubungan antara siklus haid pertama kali dengan kanker payudara. (Foto: Pexels.com)

Hubungan Antara Siklus Haid yang Pertama Kali dengan Kanker Payudara

Rona kanker payudara
Raka Lestari • 02 September 2020 17:22
Jakarta: Siklus haid pertama yang terjadi pada usia dini yang dialami oleh seorang wanita ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap risiko kanker payudara. Akan tetapi, kanker payudara sendiri bisa terjadi tidak hanya karena siklus haid pertama kali yang dialami oleh wanita. 
 
“Kanker payudara itu salah satu kanker yang erat hubungannya dengan pengaruh hormon wanita, yaitu hormon estrogen dan progesteron,” kata dr. Ronald Hukom, SpPD-KHOM, Hematologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, dalam acara Webinar Kanker Payudara Pfizer, Senin, 31 Agustus 2020 lalu. 
 
Menurut dr. Ronald, semakin lama seseorang mendapat paparan dari hormon tersebut maka dia akan memiliki risiko yang meningkat untuk terkena kanker. “Kita tahu bahwa masa reproduksi wanita itu selama mereka masih mendapatkan haid,” katanya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Di sisi lain, faktor hormonal juga memiliki kemungkinan merangsang sel-sel payudara menjadi ganas. Paparan hormon estrogen dan progesterone ini meningkatkan risiko," ujar dr. Ronald.
 
"Wanita yang haid sangat mudah, misalnya di bawah 10 tahun atau wanita yang masa reproduksinya panjang sekali, menopause lebih dari usia 50 tahun. Itu bisa meningkatkan risiko,” tambah dr. Ronald. 
 
 

 
Akan tetapi, hal itu bukan berarti harus dikhawatirkan secara berlebihan. Mendapatkan menstruasi pada usia dini hanyalah salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara.
 
Masih ada beberapa faktor lain yang juga berisiko untuk mengembangkan kanker payudara. 
 
“Namun, pada kelompok yang memiliki faktor risiko tersebut tidak perlu khawatir karena ada faktor lain yang bisa dicegah. Misalnya adalah menjaga agar tidak obesitas, tidak menggunakan obat-obatan hormonal. Mungkin juga dengan memilih pil KB, yaitu dengan tidak menggunakan pil KB hormonal, paparan radiasi, itu juga bisa memicu terjadinya kanker payudara,” ujar dr. Ronald. 
 
Selain itu juga ada program periksa payudara sendiri atau yang sering disebut pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
 
“Semua wanita yang sudah memiliki periode menstruasi yang rutin dianjurkan untuk memeriksa payudara sendiri. Bisa dilakukan pada awal haid atau pada saat mandi atau selesai mandi,” tutup dr. Ronald. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif