Dikutip dari Medical News Today, sakit kepala biasanya bukan pertanda masalah medis yang serius. Namun, penting untuk menemui dokter tentang gejala baru apa pun yang Anda alami.
Sebab, seorang profesional medis atau tenaga kesehatan dapat mendiagnosis penyebab sakit kepala. Selain itu, juga membantu seseorang untuk memutuskan apakah jenis kontrasepsi tertentu dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat mengidentifikasi penyebab sakit kepala, ada baiknya membuat jurnal atau catatan mengenai sakit kepala. Sakit kepala mungkin tidak terkait dengan kontrasepsi hormonal, atau mungkin terjadi akibat penurunan estrogen yang tiba-tiba, bukan karena efek samping pil. Juga kapan terjadinya sakit kepala mulai.
Jurnal yang telah dibuat itu bisa dipelajari untuk memahami perkembangan diri. Selain itu, mencatat sakit kepala selama satu siklus menstruasi penuh juga dapat memberi dokter gambaran gejala yang lengkap.