Menurut Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah, MS, tujuan konsumsi nasi adalah untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Jadi, jenis apapun nasinya, tak masalah.
"Kalau untuk anak, coba tanyakan apakah dia suka atau tidak," ia menyarankan dalam peluncuran kampanye Energen 'Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi', Selasa 31 Juli 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Beras Merah Tingkatkan Stamina Tubuh)
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya makan berat dengan susunan Isi Piring Makanku di mana komponen karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral harus ada.

(Menurut Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah, MS, tujuan konsumsi nasi adalah untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Jadi, jenis apapun nasinya, tak masalah. Foto: Avel Chuklanov/Unsplash.com)
Dalam satu kali makan, setengah porsi terdiri dari vitamin dan mineral yang terdiri dari sayur dan buah. Kemudian, 20 persen berisi lauk pauk dalam bentuk daging atau ikan, dan sisanya karbohidrat yang tak selalu harus dalam bentuk nasi.
Kemudian, Prof. Hardinsyah juga membahas pembagian dalam pemenuhan gizi dalam sehari, termasuk pentingnya sarapan.
"Untuk sarapan, setidaknya 25 persen kebutuhan harian harus terpenuhi supaya konsentrasi bisa optimal," tambahnya.
Tak hanya tingkatkan konsentrasi, sarapan juga membantu tubuh lebih sehat sehingga maksimal dalam menjalani aktivitas keseharian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)