FITNESS & HEALTH

Cara Aman Mengatasi Cradle Cap pada Bayi dengan Minyak Alami

Medcom
Selasa 09 September 2025 / 16:11
Jakarta: Cradle cap adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi, ditandai dengan munculnya sisik atau kerak berwarna kuning atau coklat di kulit kepala. Berbagai cara dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala cradle cap, mulai dari penggunaan minyak alami hingga langkah-langkah pencegahan sederhana.

Namun, penting juga untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter agar bayi mendapatkan perawatan yang aman dan efektif.
 

Penggunaan minyak alami untuk cradle cap


Beberapa orang tua melaporkan keberhasilan menggunakan minyak alami untuk membantu melonggarkan sisik cradle cap yang membandel. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat mendukung metode ini.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan sedikit minyak alami murni, seperti minyak kelapa, pada kulit kepala bayi. Perhatian khusus perlu diberikan pada area sekitar titik lunak bayi (fontanel) jika masih ada. Petroleum jelly juga bisa digunakan sebagai alternatif minyak.

Setelah minyak dioleskan, biarkan selama 15 menit atau lebih agar sisik melunak. Kemudian, gunakan sisir bergigi halus atau sikat lembut untuk menghilangkan serpihan.

Setelah itu, cuci kulit kepala bayi dengan sampo bayi yang lembut dan pijat perlahan untuk menghilangkan minyak dan serpihan. Penting untuk membersihkan minyak secara menyeluruh karena minyak yang tertinggal dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan sisik menempel kembali.

Baca juga: Begini 8 Tips dari Ahli untuk Melindungi Anak dari Sinar Matahari
 

Apakah cradle cap bisa dicegah?


Sayangnya, cradle cap tidak dapat dicegah. Namun, mencuci rambut bayi secara teratur dengan sampo bayi yang lembut dan menyikat kulit kepala dengan sikat lembut dapat membantu mencegah cradle cap kambuh setelah kondisinya terkendali.
 

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?


Dilansir dari BabyCenter, Jennifer Shu, M.D., FAAP seorang dokter menyarankan kepada orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter jika:

- Cradle cap terlihat parah atau semakin memburuk.

- Terjadi pendarahan pada kulit kepala.

- Cradle cap menyebar ke area lain di luar kulit kepala.

- Ruam menyebabkan bayi kehilangan rambut.

- Ada tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nanah, demam, atau kulit terasa hangat saat disentuh.

- Bayi mengalami gejala lain seperti ruam popok atau tanda-tanda sariawan, yang mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.

Dalam kasus yang parah, dokter mungkin akan meresepkan krim kortison untuk mengurangi peradangan, atau sampo anti-ketombe dan antijamur. Namun, penggunaan produk ini harus hati-hati karena dapat mengiritasi mata bayi.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH