FITNESS & HEALTH
Begini 8 Tips dari Ahli untuk Melindungi Anak dari Sinar Matahari
Medcom
Selasa 26 Agustus 2025 / 16:55
Jakarta: Melindungi kulit dari paparan sinar matahari tidak sesederhana hanya mengaplikasikan tabir surya (sunscreen) di kulit. Paparan sinar ultraviolet (UV), terutama UVB dan UVA, dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kerusakan sel, mempercepat penuaan dini, serta meningkatkan risiko kanker kulit.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 80–90% kasus kanker kulit berkaitan dengan paparan sinar UV berlebih. Untuk itu, kamu bisa ikuti 8 tips terbaik untuk Melindungi Anak dari Sinar Matahari versi Dr. Silverberg dalam Parents:
“SPF 30 adalah minimum yang harus digunakan, tetapi saya merekomendasikan SPF 45 hingga 50 untuk keluarga sibuk. Sebagian besar orang mengaplikasikan kurang dari jumlah yang direkomendasikan, jadi SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan ekstra, dan biasanya berarti formula yang lebih kental, yang lebih sulit untuk diaplikasikan terlalu sedikit,” kata Dr. Silverberg.
Sunscreen krim dan stick dapat terlihat jelas saat diaplikasikan, sehingga dapat membantu melihat coveragenya. Sunscreen akan meresap seiring waktu, tetapi memberi kesempatan untuk memastikan telah diaplikasikan dengan baik.
Baca juga: Apakah Sunscreen Bisa Kedaluwarsa?
“Tabir surya yang bebas bahan kimia atau berbasis mineral paling aman untuk anak-anak pra-pubertas,” katanya.
Dr. Silverberg merekomendasikan formula yang mengandung zinc oxide karena tidak berbau dan lebih mudah dilihat saat diaplikasikan.
Dr. Silverberg menyarankan untuk tidak menggunakan tabir surya semprotan pada anak-anak kecil karena aplikasinya tidak merata dan dapat terhirup. Untuk anak yang lebih besar dan remaja, gunakan dua lapisan dan gosok setelah menyemprotkan ke tangan sebelum mengaplikasikan ke wajah.
Tabir surya gel atau produk 'sport' lebih mudah digunakan untuk aktivitas luar ruangan dan tidak menyumbat pori-pori. Semua tabir surya berbasis kimia memerlukan waktu 20 hingga 30 menit untuk memberikan perlindungan.
Tabir surya bisa luntur karena keringat dan gesekan, jadi oleskan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau beraktivitas, bahkan pada hari berawan. Ingat, 80% sinar UV dapat menembus awan.
Anak-anak juga perlu pakaian pelindung matahari (UPF 50), topi, dan kacamata hitam. Topi harus melindungi wajah, leher, dan telinga, sementara kacamata hitam harus sesuai usia dan memiliki perlindungan UV minimal 99%.
Dr. Silverberg memperingatkan bahwa perlindungan matahari sulit antara pukul 11 pagi dan 2 siang. Pilih aktivitas luar ruangan sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 3 sore untuk mengurangi kerusakan UV.
Lindungi area kecil yang sering terlewat, seperti kaki, tangan, dan bagian belakang lutut. Bibir dan telinga juga penting; gunakan lip balm dengan SPF minimal 30 untuk melindungi area ini dari kanker kulit.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 80–90% kasus kanker kulit berkaitan dengan paparan sinar UV berlebih. Untuk itu, kamu bisa ikuti 8 tips terbaik untuk Melindungi Anak dari Sinar Matahari versi Dr. Silverberg dalam Parents:
1. Pilih sunscreen dengan SPF 45–50
“SPF 30 adalah minimum yang harus digunakan, tetapi saya merekomendasikan SPF 45 hingga 50 untuk keluarga sibuk. Sebagian besar orang mengaplikasikan kurang dari jumlah yang direkomendasikan, jadi SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan ekstra, dan biasanya berarti formula yang lebih kental, yang lebih sulit untuk diaplikasikan terlalu sedikit,” kata Dr. Silverberg.
2. Pilih sunscreen krim dan stick
Sunscreen krim dan stick dapat terlihat jelas saat diaplikasikan, sehingga dapat membantu melihat coveragenya. Sunscreen akan meresap seiring waktu, tetapi memberi kesempatan untuk memastikan telah diaplikasikan dengan baik.
Baca juga: Apakah Sunscreen Bisa Kedaluwarsa?
3. Pilih tabir surya berbasis mineral untuk anak-anak kecil
“Tabir surya yang bebas bahan kimia atau berbasis mineral paling aman untuk anak-anak pra-pubertas,” katanya.
Dr. Silverberg merekomendasikan formula yang mengandung zinc oxide karena tidak berbau dan lebih mudah dilihat saat diaplikasikan.
4. Hindari sunscreen spray pada anak-anak kecil
Dr. Silverberg menyarankan untuk tidak menggunakan tabir surya semprotan pada anak-anak kecil karena aplikasinya tidak merata dan dapat terhirup. Untuk anak yang lebih besar dan remaja, gunakan dua lapisan dan gosok setelah menyemprotkan ke tangan sebelum mengaplikasikan ke wajah.
Tabir surya gel atau produk 'sport' lebih mudah digunakan untuk aktivitas luar ruangan dan tidak menyumbat pori-pori. Semua tabir surya berbasis kimia memerlukan waktu 20 hingga 30 menit untuk memberikan perlindungan.
5. Oleskan ulang secara teratur
Tabir surya bisa luntur karena keringat dan gesekan, jadi oleskan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau beraktivitas, bahkan pada hari berawan. Ingat, 80% sinar UV dapat menembus awan.
6. Jangan mengandalkan tabir surya saja
Anak-anak juga perlu pakaian pelindung matahari (UPF 50), topi, dan kacamata hitam. Topi harus melindungi wajah, leher, dan telinga, sementara kacamata hitam harus sesuai usia dan memiliki perlindungan UV minimal 99%.
7. Hindari sinar matahari tengah hari
Dr. Silverberg memperingatkan bahwa perlindungan matahari sulit antara pukul 11 pagi dan 2 siang. Pilih aktivitas luar ruangan sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 3 sore untuk mengurangi kerusakan UV.
8. Jangan abaikan area berisiko tinggi
Lindungi area kecil yang sering terlewat, seperti kaki, tangan, dan bagian belakang lutut. Bibir dan telinga juga penting; gunakan lip balm dengan SPF minimal 30 untuk melindungi area ini dari kanker kulit.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)