Tidak sekedar berbeda, eating disorder sebagai gangguan dapat berdampak pada seseorang yang mengalaminya dalam bentuk permasalahan fisik dan juga secara emosi.
Melansir dari akun resmi Instagram Kariib, Konseling Online @sahabatkariib, eating disorder terbagi ke dalam tiga jenis, pertama Anorexia Nervosa, yaitu keadaan di mana seseorang memiliki kecemasan berlebih akan makanan dan mempunyai ketakutan besar terhadap kenaikan berat badan, sehingga orang yang mengidapnya cenderung melakukan diet ketat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedua, Bumilia Nervosa, yaitu keadaan di mana seseorang memiliki perasaan bersalah setelah mengonsumsi makanan. Sering kali, mereka akan mengeluarkan paksa makanan mereka dengan cara memuntahkannya atau mengonsumsi obat pencahar.
Ketiga, Binge Eating Disorder, yaitu keadaan di mana penderita kesulitan mengontrol perilaku makan mereka. Gangguan ini biasanya berlangsung pada pola yang terus berulang. Saat penderita merasa stres atau sedih, mereka akan makan terus menerus, bahkan ketika sudah merasa kenyang.
Kemudian, saat makan terlalu banyak, mereka akan merasa bersalah dan tidak berdaya. Kondisi inilah yang memicu stres, yang kemudian membuat penderitanya kembali ke makanan sebagai cara meredakan tekanan yang dirasakan.