Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Hari Malaria Sedunia, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Malaria

Rona malaria kesehatan penyakit aneh
Fatha Annisa • 25 April 2023 16:57
Jakarta: Hari Malaria Sedunia diperingati pada tanggal 25 April setiap tahunnya. Mari kenali gejala dan cara pencegahannya untuk melindungi diri dan orang-orang tersayang dari penyakit ini.
 
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk pembawa parasit Plasmodium. Nyamuk yang umumnya membawa Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia adalah Anopheles. Lalu, parasit tersebut akan menetap di organ hati sebelum menyerah sel darah merah. 
 
Merujuk pada laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia punya jumlah kasus malaria yang cukup tinggi. Per 2021, angka kasusnya menyentuh angka 811.636 estimasi kasus dengan kematian mencapai 1.412 kasus. Disebutkan juga 89 persen dari kasus tersebut terjadi di Provinsi Papua. 
 
Malaria tergolong dalam penyakit serius dan berbahaya. Terlebih jika tidak segera ditangani, penderita malaria berisiko terkena komplikasi penyakit anemia maupun gula darah rendah. Pada kasus yang lebih serius, malaria juga bisa menyebabkan kematian. 
 
Untuk itu, masyarakat perlu mengenali gejala-gejala yang timbul ketika seseorang terinfeksi parasit Plasmodium. Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut:
 
Baca: Bikin Prototipe Biosensor Pendeteksi Penyakit Malaria, Mahasiswa ITB Juara 1 Karya Tulis Ilmiah

Gejala Malaria

Melansir Hellosehat, gejala malaria biasanya timbul sekitar 10 hingga 15 hari setelah pertama kali digigit nyamuk Anopheles. Tetapi, ada juga penderita yang mulai merasakan gejala 7 hari setelah terinfeksi atau bahkan 1 tahun kemudian. 
 
Gejala-gejala umum yang kerap dialami penderita malaria antara lain: 
 
1. Menggigil sedang sampai berat
2. Demam tinggi
3. Tubuh kelelahan
4. Keluar banyak keringat
5. Sakit kepala
6. Mual disertai muntah
7. Diare
8. Nyeri Otot
Hari Malaria Sedunia, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Malaria
 
Baca: Hadapi Penyakit AIDS hingga Malaria, Ini Strategi BKKBN

Pencegahan Malaria

Risiko terkena malaria bisa dicegah dengan sejumlah cara, di antaranya adalah sebagai berikut:
 
1. Menyemprot dinding rumah dengan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa yang kemungkinan masuk ke dalam rumah. 
2. Menjaga rumah selalu dalam kondisi bersih dan kering.
3. Menerapkan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup genangan air, dan menabur serbuk abate untuk membasmi jentik nyamuk.
4. Gunakanlah pakaian yang dapat menutupi kulit, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan lotion anti nyamuk.
5. Konsumsi obat malaria dengan dosis profilaksis sebelum bepergian ke daerah endemis malaria.
6. Jika terkena malaria, Anda harus mengonsumsi makanan cair. Anda bisa makan sayuran hijau dan buah-buahan pada masa pemulihan. 
 
Pencegahan malaria juga bisa dilakukan dengan segera konsultasi ke dokter ketika Anda atau orang terdekat mengalami sejumlah gejala dari penyakit ini. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif