Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Hadapi Penyakit AIDS hingga Malaria, Ini Strategi BKKBN

Antara • 11 Februari 2023 10:09
Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan terus memperkuat ketahanan remaja dalam menghadapi penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Maluku Utara. Dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, jumlah kasus orang dengan HIV-AIDS baru tertinggi ada di Kota Ternate sebanyak 121 kasus dan Kabupaten Halmahera Utara dengan 93 kasus.
 
“Data jumlah kasus orang dengan HIV-AIDS (ODHA) baru di Maluku Utara pada 2022, jumlahnya mencapai 389 kasus,” kata Ketua Tim Bina Keluarga Remaja BKKBN Perwakilan Maluku Utara Maurend J. Lesar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.
 
Adanya dampak buruk yang bisa memengaruhi kualitas generasi muda, BKKBN mengambil peran mempersiapkan ketahanan remaja melalui penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) dan kesehatan reproduksi (Kespro).

Salah satu cara yang ditempuh BKKBN adalah mempromosikan gerakan masyarakat hidup sehat sebagai materi pembinaan dan menargetkan perilaku risiko penggunaan menjadi Zero NAPZA. Dia menyatakan promosi gerakan masyarakat hidup sehat digencarkan sebagai edukasi kepada masyarakat. BKKBN juga menggaungkan kampanye peningkatan kualitas hidup remaja bertrajuk lima transisi kehidupan remaja sebagai poin dalam menerapkan hidup bersih dan sehat.
 
“Dengan dukungan tersebut, harapannya dukungan BKKBN dalam mengeliminasi ATM khususnya di Maluku Utara tercapai,” ujar Maurend.
 

Baca Juga: Hepatitis hingga HIV Masih Ditemukan pada Stok Darah milik PMI Kudus 


Ketua Forum Generasi Berencana (GenRe) Indonesia Provinsi Maluku Utara Muhammad Rizal menambahkan sebagai kelompok usia yang rentan pada ketiga penyakit itu, integritas pemangku kepentingan dalam menanggulangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria sangat penting untuk membantu memperkuat ketahanan remaja menghadapi penyakit tersebut.
 
“Perlu adanya integrasi yang mencakup kerja sama antara berbagai sektor, seperti sektor kesehatan, pendidikan dan sosial untuk memastikan bahwa upaya penanggulangan ATM benar-benar efektif dan terintegrasi. Ini juga memastikan bahwa remaja memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi dan layanan yang dibutuhkan,” kata Rizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan