Bagaimana Menyiasati agar Kunjungan ke Rumah Sakit Tetap Aman?

Jakarta: Rumah sakit menjadi salah satu tempat yang sering dihindari pada masa pandemi ini. Kekhawatiran akan tertular covid-19 menjadi penyebabnya. Padahal, beberapa pemeriksaan rutin dan imunisasi si kecil harus tetap dijalani. Bagaimana menyiasati agar kunjungan ke rumah sakit tetap aman?
 
“Ada beberapa kelompok tertentu yang sebaiknya tidak menunda pemeriksaan kesehatan di masa new normal. Diantaranya adalah mereka yang memiliki gangguan kesehatan metabolik seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, mereka yang memiliki masalah jantung dan kardiovaskular, ibu hamil, dan anak-anak yang membutuhkan vaksinasi,” ungkap dr. Felix Samuel, M.Kes yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah.
 
Konsultasi secara tatap muka dengan dokter sebaiknya tetap dilakukan bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu. Pada sesi konsultasi tatap muka ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan kondisi pasien secara lebih menyeluruh.
Selain itu, pasien dengan gangguan metabolik ini juga disarankan melakukan pemeriksaan darah rutin di laboratorium untuk memantau kesehatannya secara berkala. Untuk itu, kontrol dan konsultasi dengan dokter sebaiknya tidak ditunda meskipun di masa new normal ini.
 
“Anda yang sedang mengandung sang buah hati juga sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan kehamilan rutin karena ada beberapa waktu-waktu penting yang tidak boleh dilewatkan. Frekuensi pemeriksaan kehamilan ini dapat berbeda-beda pada tiap ibu hamil sesuai kondisi masing-masing. Tak hanya untuk memantau perkembangan janin, juga untuk memastikan kesehatan Anda sebagai ibu hamil," ujar dr. Felix. 
 
Ia juga menambahkan bahwa Antenatal care yang tetap dilakukan akan menghindari Anda dan janin dari kemungkinan komplikasi yang dapat membahayakan. "Upayakan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter spesialis kandungan Anda agar Anda tidak melewatkan jadwal pemeriksaan yang wajib,” tambah dr. Felix. 
 
“Imunisasi si kecil sebaiknya juga tetap terlaksana sesuai jadwal, supaya efektivitasnya lebih terjamin karena dilakukan tepat pada waktunya. Hal ini penting dilakukan untuk melindungi si kecil dari penyakit infeksi lain selain covid-19, seperti hepatitis, polio, tuberkulosis, campak, difteri, meningitis, rubella, cacar, dan sebagainya. Cek jadwal imunisasi anak yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan jangan lewatkan perjanjian dengan dokter spesialis anak Anda pada jadwal tersebut,” tutup dr. Felix.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)