Salah satu cara yang sempat populer untuk meredakan nyeri akibat tumbuh gigi adalah dengan menggunakan perhiasan seperti gelang atau kalung dari batu. Namun, U.S. Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan para orang tua untuk menghindari produk ini karena dapat mengakibatkan cedera pada bayi.
Menurut siaran pers yang dirilis awal pekan ini, kalung dan gelang tersebut dapat berisiko menimbulkan tersedak atau tercekik. Perhiasan tersebut juga bisa menyebabkan luka di mulut atau infeksi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peringatan dari FDA ini bukan tanpa alasan setelah muncul kasus seorang anak berusia 18 bulan meninggal akibat tercekik kalung yang dipakainya untuk membantu meredakan nyeri gigi. Seorang anak berusia 7 bulan juga dirawat di rumah sakit setelah tersedak manik atau batu-batuan dari gelang kayu yang dipercaya dapat membantu meredakan nyeri gigi.
Selain gelang dan kalung untuk membantu meredakan nyeri tumbuh gigi, belakangan juga muncul berbagai produk untuk membantu meredakan nyeri tumbuh gigi pada bayi seperti krim, gel benzocaine, spray, dan salep. Kandungan benzocaine dan anestesi lokal lainnya dapat menyebabkan methemoglobinemia, suatu kondisi serius di mana jumlah oksigen yang dibawa melalui darah berkurang.
Komisioner FDA Scott Gottlieb mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan risiko produk-produk pereda nyeri tumbuh gigi dapat menyebabkan risiko luka serius hingga kematian pada bayi, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Sebagai gantinya, FDA merekomendasikan orang tua untuk menggunakan cara alternatif mengobati rasa sakit gigi seperti menggosok gusi meradang dengan jari bersih atau menggunakan mainan khusus yang terbuat dari karet keras untuk digigit bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)