FAMILY

Mengapa Anak Balita Menjadi Histeris saat Orang Tuanya Pergi Bekerja?

A. Firdaus
Jumat 05 Desember 2025 / 17:09
Jakarta: Jangan khawatir karena hal ini sangat normal dan disebut kecemasan perpisahan. Anakmu mungkin telah melewati fase kecemasan perpisahan sebelumnya sebelum usianya mencapai 1 tahun.

Fase ini sering muncul kembali sekitar usia 2 tahun. Saat anak mulai menjelajahi dunia dengan serius, dilengkapi dengan mobilitas dan kelincahan yang baru dan lebih baik.

Balita sedang belajar menjadi mandiri yang membuat mereka senang karena bisa berjalan, berlari, dan menjelajah sendiri. Di sisi lain, kamu adalah tumpuan utama mereka dari sumber keamanan dan cinta.

Saat kamu pergi bekerja, mereka merasa takut ditinggalkan, karena belum sepenuhnya paham bahwa kamu akan kembali. Ini adalah bagian alami dari perkembangan otak mereka, di mana mereka mulai memahami konsep waktu dan perpisahan.

Menurut ahli anak, ini terkait dengan ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak, dan biasanya lebih intens pada anak yang sangat dekat dengan orang tua utama, seperti ibu atau ayah.

Fase ini bisa dipicu oleh perubahan rutinitas, seperti mulai daycare atau pengasuh baru, atau bahkan stres kecil seperti sakit atau kelelahan.
 
Anak balita belum bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, jadi mereka menunjukkannya melalui tangisan atau histeris. Ini bukan berarti mereka tidak percaya kamu, tapi hanya cara mereka mengatakan, "Aku takut kamu tidak kembali."

Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah lima tanda kecemasan perpisahan yang mungkin dialami balita saat orang tuanya akan pergi bekerja.

Tanda-tanda kecemasan perpisahan yang umum:
 

1. Menangis atau menempel erat saat kamu siap pergi


Anak balita sering menangis keras atau memegang tanganmu erat-erat saat melihat kamu bersiap-siap. Hal ini terjadi karena mereka merasa aman bersamamu, dan pikiran pergi membuat mereka takut kehilangan keamanan itu.
 

2. Sulit tidur siang atau malam hari, terutama jika mereka ingin kamu pergi


Balita yang mengalami kecemasan perpisahan mungkin bangun berkali-kali di malam hari atau menolak tidur siang. Terutama jika mereka teringat kamu tidak ada. Mereka bisa gelisah, menangis, atau memanggil namamu.
 

3. Menolak pengasuh atau daycare, meski biasanya mereka suka


Meski anakmu biasanya senang bermain di daycare atau dengan pengasuh, saat kecemasan perpisahan muncul, mereka mungkin menolak pergi atau menangis histeris di sana.
 

4. Perilaku seperti mengikutimu ke mana-mana atau meminta dipeluk terus


Anak balita mungkin 'menguntit' kamu sepanjang hari, seperti ikut ke kamar mandi atau dapur, dan selalu minta dipeluk atau digendong.
 

5. Kadang, mereka bisa tenang saat kamu ada, tapi panik begitu kamu keluar pintu


Saat kamu di rumah, anakmu terlihat bahagia dan bermain normal, tapi begitu kamu bilang "Aku pergi sebentar" atau benar-benar keluar, mereka langsung histeris. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH