FAMILY

Kenapa Balita Sering Melepas Pakaian? Ini Penjelasan dan Batas Normalnya

A. Firdaus
Kamis 04 Desember 2025 / 12:15
Jakarta: Melepas pakaian dan berlari-lari telanjang adalah perilaku balita yang sangat normal. Ini hanyalah salah satu cara balita menunjukkan kemandirian mereka dan menunjukkan bahwa mereka memiliki pendapat dan kemampuan sendiri.

Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa balita kamu siap untuk memulai latihan toilet, karena mereka mulai belajar mengontrol tubuh mereka sendiri.

Dilansir dari BabyCenter, saat balita berusia antara 1 hingga 3 tahun, mereka sedang dalam tahap eksplorasi dunia. Mereka belajar tentang tubuh mereka, apa yang bisa mereka lakukan, dan batasan-batasan.

Melepas pakaian adalah cara mereka menunjukkan bahwa mereka bisa membuat keputusan kecil, seperti memilih untuk telanjang atau tidak. Hal ini juga terkait dengan perkembangan motorik halus, di mana mereka berlatih membuka kancing, resleting, atau tali sepatu. Kadang-kadang, ini terjadi karena mereka merasa panas, baru mandi, atau hanya ingin bermain bebas. Menurut ahli anak, ini adalah fase alami yang membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kesadaran diri.

Tidak butuh waktu lama bagi balita yang tekun untuk menjadi ahli dalam melepas pakaian. Terkadang hal ini lucu, seperti saat mereka berlari-lari sambil tertawa, tapi kadang juga menjengkelkan atau canggung, terutama saat berada di tempat umum seperti taman atau ada tamu di rumah.

Orang tua sering merasa malu, tapi ingat ini bukan kesalahan anak karena mereka belum paham tentang norma sosial.
 

Kapan perilaku ini bisa menjadi masalah?


Meskipun normal, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Jika kamu khawatir, bicarakan dengan dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah perkembangan atau kesehatan.

Tanda-tanda yang perlu diperhatikan di antaranya:
 

1. Terus melakukan di tempat umum atau depan orang asing


Jika balita kamu sering melepas pakaian di luar rumah, seperti di taman, toko, atau saat ada tamu, meski kamu sudah ingatkan berkali-kali, ini bisa menunjukkan bahwa mereka belum paham tentang privasi atau norma sosial.

Pada usia balita, mereka seharusnya mulai belajar bahwa tubuh pribadi dan tidak boleh ditampilkan sembarangan.
 

2. Disertai perilaku lain yang mengganggu


Misalnya, jika mereka tidak hanya melepas pakaian sendiri, tapi juga menarik atau mencoba melepas pakaian orang lain seperti saudara atau teman, ini bisa jadi tanda kesulitan dalam belajar batasan pribadi.
 

3. Berlangsung terlalu lama atau intens


Biasanya, fase ini berlalu saat balita berusia 3-4 tahun. Namun, jika terus berlanjut hingga usia prasekolah sekitar 4-5 tahun dan mereka masih sering telanjang di situasi yang tidak tepat, itu bisa menandai masalah seperti gangguan perkembangan sosial atau kecemasan.
 

4. Reaksi emosional yang ekstrem


Jika balita kamu marah besar atau menangis histeris saat dipaksa pakai baju atau sebaliknya, mereka terlihat takut atau cemas saat telanjang, ini mungkin bukan hanya tentang kemandirian. Bisa jadi ada masalah emosional, seperti trauma kecil atau kesulitan sensorik. Misalnya, sensitif terhadap tekstur pakaian. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH