Pelukan merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang mampu memberikan sebuah kebahagiaan dan semangat. Namun, tidak semua pelukan bisa memberikan efek tersebut. Pelukan yang sekadarnya tentu tidak akan memberikan kesan apa pun bagi orang lain.
Judi James, pakar hubungan dan ahli bahasa tubuh menjelaskan apa saja etika agar pelukan Anda terasa bermakna:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Peluk dengan erat:
Pelukan terbaik adalah pelukan yang benar-benar dilakukan dengan sepenuh hati. Memeluk paling memuaskan bukan sekadar memeluk, melainkan yang dilakukan dengan erat dan penuh cinta. Pelukan semacam itu menunjukkan Anda benar-benar peduli.
2. Waktu:
Seberapa lama Anda memeluk juga bisa menentukan reaksi orang lain. Namun, itu memang bergantung pada siapa yang dipeluk dan situasinya. Hati-hati untuk tidak berlebihan, tapi bila terlalu singkat juga bisa menghancurkan kemesraan dan semangat.
3. Kapan saja, di mana saja, siapa pun:
Jangan membatasi pelukan hanya untuk orang-orang yang dicintai seperti teman atau kekasih. Dekati siapa saja yang benar-benar membutuhkan pelukan, mereka akan menghargai pelukan empati. Tapi pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu.
4. Sungguh-sungguh
Anda perlu ingat jika memeluk setengah hati lebih buruk daripada tidak memeluk sama sekali. Artinya, lebih baik Anda tidak perlu berpelukan ketimbang Anda melakukannya namun setengah-setengah. Untuk itu, jangan ragu-ragu untuk mengangkat lengan Anda dan peluk erat-erat. Memeluk setengah hati akan menunjukkan jika itu palsu. (Ningtriasih/Femalefirst)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)
