Jakarta - Wilayah Jakarta dan sekitarnya kini sedang dilanda curah hujan yang cukup lebat. Beberapa pengendara motor yang nekat menerjang jalan yang tergenang air ataupun jalan yang ada arus banjir, malah mogok karena kemasukan air.
Lalu apakah motor yang terendam banjir bisa sehat seperti sedia kala? Jawabannya tentu bisa. Namun sudah pasti penanganannya juga harus ekstra dan membongkar semua bagian termasuk area mesin.
Istilah turun mesin untuk membongkar mesin sampai sedetail-detailnya, sudah pasti harus dilakukan. Mengingat jika tidak dilakukan pembongkaran secara total, maka bisa jadi masalah akan timbul di kemudian hari dan itu justru cukup vital.
Artinya, semua bagian harus dibongkar, tak terkecuali bagian elektronik seperti ECU, hingga kelistrikan lainnya. Beberapa tahap yang bisa dilakukan sebagai penanganan awal sebelum dibawah ke bengkel adalah membersihkan secara menyeluruh bagian-bagian yang terendam banjir.
Baca Juga:
Tahun Depan, Biosolar B50 Mulai Diedarkan
Kemudian bawa sepeda motor Sobat Medcom ke bengkel terpercaya seperti bengkel resmi atau bengkel umum yang punya reputasi baik dalam hal perbaikan mesin hingga sistem elektronik di sepeda motor pelanggannya.
Biasanya untuk sepeda motor yang mengalami kerusakan karena berusaha menerobos banjir, potensi penggantian komponen yang rusak justru akan sangat besar. Sementara untuk motor yang diterjang air banjir ketika sedang terparkir, cukup dilakukan pembongkaran dan pembersihan.
Lalu mengapa sepeda motor yang berupaya mogok saat jalan menerobos banjir potensi kerusakannya lebih besar? Lantaran jika air masuk ke ruang bakar, maka piston bisa mengalami water hammer, lalu bengkok dan membuat blok mesin jadi pecah.
Sementara jika mesin dalam kondisi mati dan terendam air, cukup dilakukan pembongkaran menyeluruh, mengeringkan komponen yang terendam termasuk kabel-kabel dan perangkat elektronik, biasanya sudah cukup untuk membuat sepeda motor sehat kembali.
Jakarta - Wilayah Jakarta dan sekitarnya kini sedang dilanda
curah hujan yang cukup lebat. Beberapa
pengendara motor yang nekat menerjang jalan yang tergenang air ataupun jalan yang ada arus banjir, malah mogok karena kemasukan air.
Lalu apakah motor yang terendam banjir bisa sehat seperti sedia kala? Jawabannya tentu bisa. Namun sudah pasti penanganannya juga harus ekstra dan membongkar semua bagian termasuk area mesin.
Istilah turun mesin untuk membongkar mesin sampai sedetail-detailnya, sudah pasti harus dilakukan. Mengingat jika tidak dilakukan pembongkaran secara total, maka bisa jadi masalah akan timbul di kemudian hari dan itu justru cukup vital.
Artinya, semua bagian harus dibongkar, tak terkecuali bagian elektronik seperti ECU, hingga kelistrikan lainnya. Beberapa tahap yang bisa dilakukan sebagai penanganan awal sebelum dibawah ke bengkel adalah membersihkan secara menyeluruh bagian-bagian yang terendam banjir.
Kemudian bawa sepeda motor Sobat Medcom ke bengkel terpercaya seperti bengkel resmi atau bengkel umum yang punya reputasi baik dalam hal perbaikan mesin hingga sistem elektronik di sepeda motor pelanggannya.
Biasanya untuk sepeda motor yang mengalami kerusakan karena berusaha menerobos banjir, potensi penggantian komponen yang rusak justru akan sangat besar. Sementara untuk motor yang diterjang air banjir ketika sedang terparkir, cukup dilakukan pembongkaran dan pembersihan.
Lalu mengapa sepeda motor yang berupaya mogok saat jalan menerobos banjir potensi kerusakannya lebih besar? Lantaran jika air masuk ke ruang bakar, maka piston bisa mengalami water hammer, lalu bengkok dan membuat blok mesin jadi pecah.
Sementara jika mesin dalam kondisi mati dan terendam air, cukup dilakukan pembongkaran menyeluruh, mengeringkan komponen yang terendam termasuk kabel-kabel dan perangkat elektronik, biasanya sudah cukup untuk membuat sepeda motor sehat kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)