Jangan terkecoh, beberapa trik fesyen berikut dirangkum oleh Charlotte Hilton Andersen dari para ahli fesyen dunia agar Anda tampil dengan kepribadian Anda sendiri tanpa jadi budak fesyen.
(Sesuaikan fesyen Anda dengan kepribadian Anda. Foto: Anete L?si?a/Unsplash.com)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Sesuai kepribadian Anda
Michelle Czernin von Chudenitz Morzin, pendiri dan CEO dari Popular Press Media Group mengatakan bahwa memang hingga saat ini orang lain memandang Anda dari tampilan luar, terutama bagaimana mereka berpakaian atau style fesyen mereka.
"Dan ya sedihnya, orang masih melakukannya. Itu yang saya pelajari sebagai pemilik firma PR di LA. Realitanya orang masih menjustifikasi seseorang dari tampilan luarnya," ucap Morzin.
Morzin menambahkan bahwa seseorang dianggap tidak serius (atau tak profesional) jika dalam penampilannya ia terlihat jorok, tak terawat, atau berantakan.
Olivia Pierson, salah satu fashion influencer yang terkenal dan merupakan bintang dalam serial WAGS di E! Entertainment mengatakan bahwa Anda tetap bisa terlihat menyenangkan (baik) dengan apa yang Anda inginkan.
"Saya tak selalu bergaya girly, karena aslinya saya tomboi. Jadi apa pun yang Anda pakai selama itu sesuai dengan kepribadian Anda dan tetap rapi serta terlihat bersih Anda sudah tampil trendi paling tidak untuk Anda sendiri."
"Saya meyakinkan perempuan lain untuk mencoba fesyen apa pun yang sesuai lalu pakai. Misalnya, saya suka trench coat dengan sepatu sneaker. Mengapa tidak?" ucap Olivia.
(Baca juga: Baju yang Tepat untuk Si Pinggul Besar)
2. Fesyen teranyar
Nyatanya fesyen teranyar sekalipun bisa tidak sesuai dengan tubuh, kepribadian, atau kocek Anda. Jadi Stephen V Hernandez, seorang stylist personal berbasis di NYC mengatakan bahwa sangat banyak fesyen yang trendi di berita, di majalah, "Dan mereka menyebutkan sebagai sesuatu yang "hot" yang harus Anda ketahui. Anda tahu, beberapa waktu tren yang Anda lakukan akan berlalu," pungkas Hernandez.
"Apa yang menjadi style personal Anda?" tanya Hernandez. "Kuncinya adalah jika Anda percaya diri dengan gaya Anda (tak peduli girly, tomboi, atau boyish) adalah ada di dalam diri Anda sendiri. Jika Anda PD, kepercayaan diri dari style tersebut akan terpancar keindahannya dari diri Anda dengan apa yang Anda pakai," pesan Hernandez.
(Catat mana saja fesyen yang bagus di tubuh Anda dan yang tidak agar Anda tampil maksimal. Foto: Lauren Fleischmann/Unsplash.com)
3. Tidak memaksakan diri
Tren memang tak pernah berhenti. Ada orang yang mengejarnya bahkan sudah tak sabar melihat season tahun depan walau masih jauh. Ada baiknya pesan Morzin adalah ikuti style dan perasaan Anda sendiri tanpa terpengaruh dengan orang lain yang mati-matian mengejar tren fesyen.
"Lihat kepribadian Anda, keluarga Anda, teman-teman kantor atau di lingkungan rumah Anda, tenangkan diri Anda pikirkan apakah Anda membutuhkan karena penting atau tren, barang, fesyen tersebut bukan sesuatu yang urgent bagi Anda," ucap Morzin.
"Jadi, saran saya berpakaianlah sesuai dengan diri Anda tak memaksakan kehendak kemudian coba atasan serta bawahan yang Anda punya. Siapa tahu justru malah lebih baik lagi dari tren yang sedang beredar."
4. Catat mana pakaian yang jelek bagi Anda dan yang bagus
Anda bisa mengawali dengan melihat lalu mencoba, setelah itu catat mana saja fesyen yang bagus di tubuh Anda dan yang tidak. Misalnya saja, bagi Anda yang sedikit gemuk bagus ketika memakai kaos V-neck karena terlihat jenjang di bagian leher Anda sehingga membuat Anda terlihat lebih tinggi
Sebaliknya ketika Anda mencoba rok yang besar Anda malah tambah terlihat lebih besar, singkirkan. Lalu, pesan Kristina Michniak, stylist dan global apparel manager untuk Spreadshirt adalah jangan memakai lagi. "Simpan mana yang bagus dan berikan kepada teman atau saudara yang tak terpakai. Siapa tahu mereka cocok."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
