"Anak saya yang kecil, sama orang yang tidak dikenal pun suka menyapa. Makanya saya was-was banget," ujarnya.
Bekti tak menampik, sifat tersebut merupakan bagian dari didikan yang ia ajarkan agar anak tidak kaku dalam menghadapi orang. Yang membuatnya khawatir, ia dan istri belum memberi bekal bagaimana anak-anaknya harus menjaga diri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Soalnya masih kecil juga kan, mau dikasih tahu juga belum mengerti. Mungkin nanti setelah usianya menginjak 5 tahun," kata dia.
Meski demikian, Bekti dan istri selalu mengusahakan untuk memantau anak agar tak lepas dari pengawasan. "Saya selalu memantau anak-anak, apalagi saat di mal. Pokoknya jangan sampai lengah apalagi sibuk main handphone," imbuhnya.
Di sisi lain, Bekti juga mengaku bangga karena anaknya selalu menunjukkan perkembangan kecerdasan setiap harinya.
"Aku suka takjub sendiri karena setiap harinya ada banyak kejutan. Misalnya, mereka berhasil menambah satu kosakata baru dalam bahasa Inggris. Yah, walau belum lancar-lancar banget sih, tapi saya bangga," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
