Bila Anda adalah orang tua yang memiliki kesulitan semacam ini, Anda tak perlu terlalu khawatir lagi karena Psikolog Klinis Anak Remaja dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi membagikan beberapa cara yang bisa diikuti orang tua untuk membuat suasana rumah menjadi kondusif.
1. Perhatikan lingkungan fisik
Pastikan di waktu belajar, orang tua meminimalkan distraksi atau gangguan. Buat spot di rumah yang terasa seperti kelas. Ini karena anak perlu membuat asosiasi baru tentang tempat dan waktu belajar.2. Menciptakan iklim yang menjadikan anak termotivasi
Motivasi adalah dorongan yang muncul dari diri anak sendiri. Bantu anak agar bisa melihat bahwa belajar adalah hal yang baik. Jangan sampai dia belajar karena takut orang tua atau guru atau takut tidak naik kelas.3. Memberi limit yang masuk akal
Tugas adalah hal tambahan yang membantu anak belajar. Namun pastikan anak tidak mendapatkan tugas yang berlebihan.“Limit belajar jangan diberikan tiga chapter sekaligus. Terlalu banyak tugas membuat anak tidak bisa mengerjakan padahal kita sedang melatihnya untuk belajar,” jelasnya dalam Webinar bertajuk Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomofatif.
4. Kegiatan berpusat pada “on-task-behavior”
Pastikan anak pada waktu itu fokus pada tugas yang terkait pelajaran saja. “Yang tidak berkaitan dengan belajar mengajar, jangan direspons atau kita minimalisir,” ungkapnya.5. Memonitor anak secara berkala
Dengan tipe belajar baru seperti sekarang, orang tua jadi perlu berperan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Monitor anak secara berkala saat kegiatan berlangsung, pastikan anak memang sedang belajar bukan melakukan aktivitas lain.6. Bila instruksi tidak efektif, lakukan modifikasi
Bila tips-tips ini belum efektif di anak Anda. Jangan menyerah, mungkin ada yang ketinggalan atau tidak bersesuain dengan kebutuhan dan kemampuan anak. “Ini bisa didiskusikan dengan guru-guru di sekolah,” ungkapnya.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)