3. Memberi limit yang masuk akal
Tugas adalah hal tambahan yang membantu anak belajar. Namun pastikan anak tidak mendapatkan tugas yang berlebihan.“Limit belajar jangan diberikan tiga chapter sekaligus. Terlalu banyak tugas membuat anak tidak bisa mengerjakan padahal kita sedang melatihnya untuk belajar,” jelasnya dalam Webinar bertajuk Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomofatif.
4. Kegiatan berpusat pada “on-task-behavior”
Pastikan anak pada waktu itu fokus pada tugas yang terkait pelajaran saja. “Yang tidak berkaitan dengan belajar mengajar, jangan direspons atau kita minimalisir,” ungkapnya.5. Memonitor anak secara berkala
Dengan tipe belajar baru seperti sekarang, orang tua jadi perlu berperan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Monitor anak secara berkala saat kegiatan berlangsung, pastikan anak memang sedang belajar bukan melakukan aktivitas lain.6. Bila instruksi tidak efektif, lakukan modifikasi
Bila tips-tips ini belum efektif di anak Anda. Jangan menyerah, mungkin ada yang ketinggalan atau tidak bersesuain dengan kebutuhan dan kemampuan anak. “Ini bisa didiskusikan dengan guru-guru di sekolah,” ungkapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)