“Kalau menurut saya, ya kita harus tetap bersyukur dan menikmati ya perubahan-perubahan baru ini ya karena kita menuju era baru. Jadi pandemi ini, saya rasa bukan sekedar virus yang membahayakan tapi juga semacam momentum yang bisa digunakan oleh kita untuk merefleksi dan memasuki era baru,” ujar Sosiolog UI, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc.Sci. Pendidikan.
“Artinya kalau simbol yang kita baca kan tadi lebih sederhana ya, jadi harusnya walaupun dengan kesederhanaan kita tetap bisa merasakan bahwa pentingnya 17 Agustus, kemudian berbagai cara bisa digunakan dan kita sudah memasuki era teknologi internet. Jadi itu bisa menjadi alat bantu, instrumen untuk bisa tetap mengingat persatuan dengan identitas kita bersama sebagai warga Indonesia,” tambah Daisy.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada tahun ini juga berbagai lomba untuk memeriahkan acara 17 Agustus pada umumnya tidak dilakukan. Padahal, acara tersebut dapat meningkatkan keakraban dengan lingkungan.
“Masyarakat kita terkenal sebagai masyarakat yang kreatif ya. Kalau dalam situasi-situasi seperti ini saya pikir banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi itu.”
“Sekarang smartphone itu sudah menjadi bagian dari hampir sebagian besar penduduk Indonesia. Jadi mungkin dengan itu bisa terkoneksi terus. Misalnya, dengan berdiskusi apa yang bisa dirayakan untuk menyambut 17 Agustus, salah satunya bisa dengan membersihkan rumah masing-masing itu bisa dilakukan,” ujar Daisy.
Dan untuk anak-anak, perayaan 17 Agustus yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ini juga bisa menjadikan orang tua agar bisa lebih kreatif.
“Bisa dilakukan dengan upacara bersama di rumah, mengheningkan cipta bersama di rumah. bisa sambil bercerita juga dengan mereka tentang hari kemerdekaan, sejarah kemerdekaan,” tutur Daisy.
“Bisa dilakukan dalam komunitas-komunitas kecil, misalnya dalam keluarga. Lebih khidmat dan lebih dalam dibandingkan hanya menonton. Game juga harusnya ada yang bisa meningkatkan Nasionalisme, supaya bisa lebih fun,” tutup Daisy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
