Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

5 Faktor yang Membuat Orang Tua Membunuh Anaknya

Rona keluarga psikologi
A. Firdaus • 15 September 2020 19:25
Lebak: Seorang ibu berinisial LH (26 tahun) dengan tega membunuh anak kandungnya (8) di Lebak, Banten. LH membunuh anaknya lantaran si buah hati susah diajari belajar online.
 
Menyikapi kasus ini, Kriminolog Haniva Hasna M. Krim mengatakan, adanya self control yang lemah dari orang tua si korban. Sehingga mengakibatkan LH gelap mata dengan menyiksa anaknya hingga tewas.
 
"Self control yang rendah akan berpengaruh terhadap emosi negatif. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi agresif," ujar Haniva, kepada Medcom.id.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Haniva, ada 5 faktor terkait pembunuhan yang dilakukan orang tua kepada anaknya. Apa saja itu?

1. Altruism

Orang tua membunuh anak karen dianggap pilihan terbaik. Misalnya anak sakit, cacat, atau miskin.

2. Psikosis Akut

Membunuh dengan alasan halusinasi. Menganggap perilaku anak tidak wajar karena dirasuki setan.

3. Unwanted child (anak yg tidak diinginkan)

Anak dianggap sebagai penghalang. Misalnya janda atau duda yang akan menikah lagi, tapi pasangannya tidak mau bila ada anak atau anak di luar nikah.
 

4. Accidental

Orang tua tidak bermaksud membunuh. Hanya bermaksud memberi pelajaran, tapi ternyata anak terbunuh.

5. Spousal Revenge

Konflik dengan pasangan, sehingga anak menjadi pelampiasan.
 
"Untuk kasus di Lebak ini, masuk ke kategori nomor 4, karena orang tua enggak bermaksud membunuh. Karena menurut pengakuannya, hanya mencubit dan memukul dengan tali," terang Haniva.
 
Seperti diketahui, selain melihat apa yang diinginkan anak ketika belajar online, kita sebagai orang tua juga harus bisa mengontrol diri. Maklum, seiring adanya pandemi Covid-19, banyak orang tua yang harus berperan ganda, termasuk bekerja di rumah dan mengajarkan anak belajar.
 
Tentu, ada intensitas tinggi bertemu dengan anak. Sehingga kontrol emosi dalam menjaga dan mengajarkan anak sekolah, sangat penting dilakukan.
 
Berikut ini yang harus dilakukan orang tua saat anak belajar di rumah:
1. Orang tua harus memiliki 'kewarasan' yang tinggi.
2. Perbaiki dulu komunikasi dan ciptakan bonding.
3. Pelajari kekuatan dan kelemahan anak.
4. Ciptakan suasana menyenangkan dan beri dukungan.
5. Pahami bahwa masing-masing anak unik, dan jangan samakan pula denga kemampuan orang tua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif