Lebak: Seorang ibu berinisial LH (26 tahun) dengan tega membunuh anak kandungnya (8) di Lebak, Banten. LH membunuh anaknya lantaran si buah hati susah diajari belajar online.
Menyikapi kasus ini, Kriminolog Haniva Hasna M. Krim mengatakan, adanya self control yang lemah dari orang tua si korban. Sehingga mengakibatkan LH gelap mata dengan menyiksa anaknya hingga tewas.
"Self control yang rendah akan berpengaruh terhadap emosi negatif. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi agresif
Lebak: Seorang ibu berinisial LH (26 tahun) dengan tega membunuh anak kandungnya (8) di Lebak, Banten. LH membunuh anaknya lantaran si buah hati susah diajari belajar online.
Menyikapi kasus ini, Kriminolog Haniva Hasna M. Krim mengatakan, adanya self control yang lemah dari orang tua si korban. Sehingga mengakibatkan LH gelap mata dengan menyiksa anaknya hingga tewas.
"Self control yang rendah akan berpengaruh terhadap emosi negatif. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi agresif," ujar Haniva, kepada Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Haniva, ada 5 faktor terkait pembunuhan yang dilakukan orang tua kepada anaknya. Apa saja itu?
1. Altruism
Orang tua membunuh anak karen dianggap pilihan terbaik. Misalnya anak sakit, cacat, atau miskin.
2. Psikosis Akut
Membunuh dengan alasan halusinasi. Menganggap perilaku anak tidak wajar karena dirasuki setan.
3. Unwanted child (anak yg tidak diinginkan)
Anak dianggap sebagai penghalang. Misalnya janda atau duda yang akan menikah lagi, tapi pasangannya tidak mau bila ada anak atau anak di luar nikah.