Pada akhirnya gaya hidup ini dapat meningkatkan mood dan kemampuan untuk fokus, serta membantu Anda memprioritaskan apa yang diinginkan dan diperlukan. Untuk melakukannya, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulai gaya hidup minimalis:
1. Keluar dari zona nyaman
“Beberapa orang mungkin tidak menyukai untuk melakukan pembersihan, sementara beberapa orang lainnya merasa tidak nyaman berada dalam situasi di mana ada anyak yang berantakan,” kata psikolog Allen Elkin, PhD, direktur Stress Management and Counseling Center di New York.Cobalah untuk cari tahu tipe Anda. Kemudian cobalah bekerja keras untuk membersihkan hal-hal yang tidak penting. Mulailah dari meluangkan beberapa menit setiap harinya untuk menyimpan atau membuang barang-barang yang tidak terpakai.
2. Menemukan sumber motivasi
“Pikirkan mengapa Anda harus membuang atau mengurangi suatu barang. Dengan begitu, dapat membantu untuk mengurangi kebingungan Anda,” kata Catherine Roster, PhD, profesor manajemen di Anderson School of Management di University of New Mexico.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Cobalah untuk memikirkan tujuan yang membuat Anda melakukan hal tersebut,” tambahnya.
3. Meminta bantuan orang lain untuk membuang barang
"Mintalah bantuan orang lain seperti teman atau keluarga untuk memilh barang-barang apa saja yang sudah harus dibuang," ujar Joseph Ferrari, PhD, seorang profesor psikologi di DePaul University di Chicago.Maka buanglah barang-barang, terutama yang memiliki nilai penting untuk Anda. Karena ketika Anda menyentuh barang yang ingin dibuang tersebut, kemungkinan Anda tidak akan jadi membuangnya.
4. Menyediakan tempat khusus untuk barang-barang
Untuk mencegah lingkungan Anda menjadi berantakan, siapkan lemari, laci, rak, tempat sampah, atau lemari khusus tempat uang, buku, tas, pakaian dan barang-barang lainnya yang harus disimpan. Dan ketika Anda memindahkan barang dari tempatnya, Anda harus berkomitmen untuk mengembalikannya ke tempat semula.5. Pikirkan secara matang ketika akan membeli suatu barang
“Belilah lebih sedikit barang dan pikirkan berkali-kali sebelum Anda membelinya,” kata Darby Saxbe, PhD, seorang profesor psikologi dan direktur Center for the Changing Family di University of Southern California. Sebelum membeli, ia menyarankan Anda berpikir apakah memang benar-benar membutuhkannya atau tidak.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
