Anak-anak rentan jadi pelaku atau korban kejahatan seksual saat Valentine.  MI/ BARY FATHAHILAH
Anak-anak rentan jadi pelaku atau korban kejahatan seksual saat Valentine. MI/ BARY FATHAHILAH

Hari Valentine

Saat Valentine, Anak Rentan Jadi Pelaku/Korban Kejahatan Seksual

Rona romansa keluarga valentine
Antara • 12 Februari 2015 12:05
medcom.id, Jakarta: Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta masyarakat untuk melapor bila menemukan adanya anak usia sekolah yang berpotensi menjadi pelaku atau korban kejahatan seksual pada Hari Valentine, 14 Februari mendatang.
 
"Masyarakat bisa melaporkan ke KPAI Jalan Teuku Umar Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat melalui telepon 021-31901556 atau faksimile 021-3900833 atau surat elektronik ke pengaduan@kpai.go.id," kata Susanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (12/2/2015).
 
Susanto menengarai reaksi pasar dan pelaku usaha dalam menyambut hari Valentine akan memanjakan pasangan muda dengan berbagai paket atau promosi. Contohnya saja, ada promosi penginapan bagi pasangan muda di Hari Valentine, cokelat berhadiah kondom dan kontrasepsi, serta berbagai layanan lainnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jika masyarakat menemukan paket-paket khusus seperti itu, silakan laporkan ke KPAI. Kami akan menindaklanjuti," tuturnya.
 
Susanto mengatakan tidak sedikit anak sekolah yang menjadi korban kekerasan seksual saat Hari Valentine. Di lain pihak, Valentine juga dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dengan menawarkan berbagai promosi dan paket.
 
Menurut Susanto, KPAI telah mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa ada pelaku usaha hotel yang memberikan diskon 50 persen kepada pasangan yang menginap. "Bagaimana jika yang menginap anak usia sekolah? Tentu ini masalah serius," ujarnya.
 
Karena itu, KPAI meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia memproteksi anak agar tidak menjadi korban kejahatan seksual. "KPAI juga meminta kepada gubernur, walikota dan bupati  agar memberikan teguran keras kepada pengusaha hotel yang digunakan untuk aktivitas seks bebas bagi anak usia sekolah," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif