Penting untuk memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi. (Foto: Dave Clubb/Unsplash)
Penting untuk memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi. (Foto: Dave Clubb/Unsplash)

Edukasi Wajib tentang ASI dan Menyusui

Rona air susu ibu
Raka Lestari • 03 Agustus 2019 06:00
Jakarta: Edukasi mengenai ASI dan menyusui bisa Anda dapatkan dari para konselor laktasi di fasilitas kesehatan terdekat, lembaga kesehatan, hingga komunitas menyusui. Rumah sakit dengan kategori rumah sakit sayang bayi juga biasanya memiliki kelas-kelas edukasi laktasi.
 
Ibu disarankan untuk bertemu dengan tenaga kesehatan atau konselor laktasi. Setidaknya tujuh kali selama masa kehamilan dan setelah persalinan. Selain pengetahuan mengenai laktasi, faktor utama yang juga memegang peranan penting dalam menyukseskan pemberian ASI eksklusif adalah kepercayaan diri ibu.
 
“Ibu menyusui itu harus selalu memiliki pemikiran dan informasi yang positif, harus selalu bahagia. Kebahagiaan itu akan memicu keluarnya hormon oksitosin yang melancarkan ASI. Kondisi Anda yang tenang, relaks, dan sabar, sangat disukai bayi saat ia ingin menyusu,”  tutur dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes, dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
 
“Jadi, hilangkan segala rasa khawatir, panik, serta pikiran-pikiran negatif selama menyusui. Konsep ASI itu supply and demand. Begitu ‘wadahnya’ kosong, ASI akan segera mengisinya lagi,” ujar dr. Fransiska.
 
Penting untuk memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi. Sebaliknya, semakin jarang dan semakin panjang interval waktu antara menyusui ke menyusui berikutnya, maka akan menyebabkan waktu pengisian ASI akan semakin lambat dan volume ASI berkurang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dr Fransiska, ASI akan terproduksi dengan baik jika pengosongan ASI di payudara juga baik. Pengosongan dapat terpenuhi jika bayi bisa melekat atau menghisap dengan baik di payudara. Posisi dan pelekatan bayi ke payudara menjadi kunci dasar kesuksesan menyusui dan produksi ASI.
 
Berikut ini teknik mengosongkan payudara agar produksi ASI semakin optimal dari dr. Farah:
1. Selalu upayakan payudara terasa kosong atau habis sebelum Anda memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.
2. Habiskan waktu setidaknya 10 menit sebelum berpindah memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.
3. Pastikan bayi menyusu di kedua payudara Anda setiap waktu menyusu agar produksi ASI di kedua payudara seimbang.
4. Bila bayi terlihat kenyang sebelum ASI di payudara Anda terasa kosong, sebaiknya Anda lanjutkan dengan memompa payudara setelah selesai menyusui.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif