Jakarta: Cara untuk mengetahui bayi mendapatkan cukup Air Susu Ibu (ASI) adalah pada saat payudara terasa lembut setelah menyusui, karena saat itulah berarti ASI dalam payudara sudah kosong. Cara lainnya adalah saat dia bisa tidur dan tenang selama 1 hingga 3 jam berarti perutnya sudah kenyang dan kebutuhan ASI-nya sudah tercukupi.
“Perhatikan tanda-tanda lapar bayi. Aturan utama saya adalah memastikan bahwa setelah menyusui, masih ada sedikit ASI yang tersisa di botol," kata Waltraudjoan salah satu anggota di babycenter.
"Dengan cara ini, ibu bisa yakin bahwa bayi sudah mendapatkan cukup ASI, dan dia sendiri yang menentukan kapan dia merasa kenyang,” sambungnya.
Baca juga: Jumlah ASI yang Harus Dikonsumsi oleh Newborn
Karen Miles dalam babycenter memberikan 3 tanda-tanda lain kebutuhan ASI bayi sudah tercukupi. Berikut tanda-tandanya:
Memantau popok bayi disarankan beberapa dokter karena popok bayi baru lahir biasanya basah dua hingga tiga kali dalam sehari. Saat bayi berusia empat atau lima hari dan ASI ibu sudah mulai keluar popok bayi bisa basah setidaknya enam popok.
Jika urine bayi berwarna bening, jernih, atau kuning pucat ini adalah kebutuhan ASI untuk bayi tercukupi. Sebaliknya, jika urine bayi berwarna lebih pekat bisa jadi itu adalah tanda kebutuhan ASInya belum tercukupi secara optimal.
Moms juga harus memantau buang air besar. Bayi umumnya buang air besar sekali atau dua kali sehari selama dua hari pertama kelahirannya tinja mereka akan berwarna kehitaman dan lengket. Kemudian, setelah hari ketiga dan keempat tinja bayi akan berwarna hijau atau kuning mustard.
Setelah usia 1 minggu ke atas biasanya bayi akan buang air besar dengan frekuensi tiga atau empat kali sehari, dan tinjanya memiliki warna kuning dan bertekstur lengket. Seiring dengan produksi ASI yang meningkat sangat normal jika bayi akan buang air besar setiap kali ia selesai menyusu.
Bayi akan kehilangan hingga 7% berat badan lahirnya dan kemudian akan kembali normal setelah bayi berusia 2 minggu. Setelah kehilangan tersebut, seharusnya bayi akan bertambah terus berat badannya.
Bayi diharapkan bertambah sekitar 170 gram hingga 226 gram per minggu di 4 bulan pertama kelahirannya. Kemudian, bertambah sekitar 113 gram hingga 198 gram saat memasuki usia 4 bulan hingga 7 bulan.
Pada usia 5 bulan biasanya berat badan bayi 2 kali lebih berat dari berat badan lahirnya. Selanjutnya, saat bayi berusia 1 tahun berat badannya biasanya 3 kali lebih berat dari berat badan lahirnya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Perhatikan tanda-tanda lapar bayi. Aturan utama saya adalah memastikan bahwa setelah menyusui, masih ada sedikit ASI yang tersisa di botol," kata Waltraudjoan salah satu anggota di babycenter.
"Dengan cara ini, ibu bisa yakin bahwa bayi sudah mendapatkan cukup ASI, dan dia sendiri yang menentukan kapan dia merasa kenyang,” sambungnya.
Baca juga: Jumlah ASI yang Harus Dikonsumsi oleh Newborn
Karen Miles dalam babycenter memberikan 3 tanda-tanda lain kebutuhan ASI bayi sudah tercukupi. Berikut tanda-tandanya:
1. Popok basah
Memantau popok bayi disarankan beberapa dokter karena popok bayi baru lahir biasanya basah dua hingga tiga kali dalam sehari. Saat bayi berusia empat atau lima hari dan ASI ibu sudah mulai keluar popok bayi bisa basah setidaknya enam popok.
Jika urine bayi berwarna bening, jernih, atau kuning pucat ini adalah kebutuhan ASI untuk bayi tercukupi. Sebaliknya, jika urine bayi berwarna lebih pekat bisa jadi itu adalah tanda kebutuhan ASInya belum tercukupi secara optimal.
2. Buang air besar
Moms juga harus memantau buang air besar. Bayi umumnya buang air besar sekali atau dua kali sehari selama dua hari pertama kelahirannya tinja mereka akan berwarna kehitaman dan lengket. Kemudian, setelah hari ketiga dan keempat tinja bayi akan berwarna hijau atau kuning mustard.
Setelah usia 1 minggu ke atas biasanya bayi akan buang air besar dengan frekuensi tiga atau empat kali sehari, dan tinjanya memiliki warna kuning dan bertekstur lengket. Seiring dengan produksi ASI yang meningkat sangat normal jika bayi akan buang air besar setiap kali ia selesai menyusu.
3. Perubahan berat badan
Bayi akan kehilangan hingga 7% berat badan lahirnya dan kemudian akan kembali normal setelah bayi berusia 2 minggu. Setelah kehilangan tersebut, seharusnya bayi akan bertambah terus berat badannya.
Bayi diharapkan bertambah sekitar 170 gram hingga 226 gram per minggu di 4 bulan pertama kelahirannya. Kemudian, bertambah sekitar 113 gram hingga 198 gram saat memasuki usia 4 bulan hingga 7 bulan.
Pada usia 5 bulan biasanya berat badan bayi 2 kali lebih berat dari berat badan lahirnya. Selanjutnya, saat bayi berusia 1 tahun berat badannya biasanya 3 kali lebih berat dari berat badan lahirnya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)